Bengkulu,-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbagga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu akan segera mengolaborasikan kegiatan melalui forum penggiat anti narkoba di lingkup BNNP yaitu Pemuda Pemudi Anti Narkoba (PUPAN), Sekolah Anti Narkoba (SAN) bersama Pusat Informasi Konseling -Remaja (PIK-R) dan Forum Generasi Berencana (GenRe) yang ada di Kemendukbangga/BKKBN. Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika dan obat terlarang (Narkoba) di Provinsi Bengkulu.
"Kita bersama Perwakilan BKKBN akan menjalin komitmen dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA di Bengkulu, dengan meningkatkan peran penggiat anti narkoba seperti PUPAN dan PIK-R serta Forum GenRe untuk bersama-sama meberikan edukasi masyarakat terhadap NAPZA,” ujar Kepala BNN Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Roby Karya Adi, S.I.K., M.H kepada pewarta di Bengkulu menyebutkan, Provinsi Bengkulu masih dalam kategori aman dari ancaman bahaya Narkoba, kendati demikian pihaknya terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahaya dari NAPZA.
"Dampak penyalahgunaan Narkoba di Bengkulu, secara nasional belum menjadi prioritas seperti kota-kota besar di tanah air. Kendati demikian kita di Bengkulu tetap memiliki tugas dalam pencegahan dan rehabilitasi. Bersama Kemendukbangga/BKKBN kita akan melaksanakan penyuluhan dan memberikan pelayanan rehabilitasi terbaik sesuai dengan kebutuhan anak dan remaja, Kemendukbangga/BKKBN akan dilibatkan pada pelatihan Training of Trainers (ToT)," kata Roby usai menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H.,M.H di kantornya, Kamis, 7/8.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyampaikan kolaborasi lintas lembaga memiliki beberapa tujuan dalam akselerasi penyiapan generasi berkualitas. Diantaranya, pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, penguatan karakter remaja dan pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan (Change Agent). Dengan mendorong mereka untuk menjadi penggerak utama dalam kampanye anti narkoba dan pelopor perilaku hidup sehat di sekolah, kampus, dan komunitasnya diharapkan nantinya dapat mencegah Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). (irs)
Rilis : Kamis, 7 Agustus 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar