Rabu, 26 November 2025

Bengkulu Raih 6 Penghargaan sebagai Daerah dengan Pencatatan Pemutakhiran Keluarga Tercepat se-Indonesia

Foto: Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 di Gedung Halim 1, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Jakarta, - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional memberikan penghargaan kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah daerah dan Perwakilan BKKBN di daerah yang berhasil menyelesaikan pelaksanaan Pemutakhiran PK diwilayah masing-masing. Penghargaan ini diserahkan dalam momentum kegiatan Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 di Auditorium Kemendukbangga/BKKBN Rabu, 26 November 2025. 

Pada kesempatan ini, Provinsi Bengkulu berhasil membawa pulang 6 penghargaan dalam kategori Pencatatan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tercepat. Enam Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos dan disaksikan langsung Menteri Dukbangga/ Kepala BKKBN RI Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd dan seluruh pejabat pimpinan tinggi Kementerian dan Daerah, termasuk Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H.

Foto: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos menyerahkan penghargaan kepada Provinsi Bengkulu yang langsung diterima oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar untuk kategori Terbaik 1 Provinsi dengan Penyelesaian PK 25 Tercepat pada Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 di Gedung Halim 1, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (26/11/2025).

Enam penghargaan ini diberikan kepada Provinsi Bengkulu yang langsung diterima oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar untuk kategori Terbaik 1 Provinsi dengan Penyelesaian PK 25 Tercepat. Penghargaan kepada Pemerintah Kota Bengkulu diterima oleh Wakil Walikota Bengkulu Ronny P.L Tobing. Penghargaan untuk Pemkab Rejang Lebong langsung diterima oleh Bupati Rejang Lebong M. Fikri Thobari. Penghargaan untuk Pemerintah Seluma diterima langsung oleh Bupati Teddy Rahman. Penghargaan untuk Pemkab Lebong diterima langsung oleh Bupati Azhari. Dan penghargaan kepada Pemkab Bengkulu Selatan diterima oleh Wakil Bupati Yevri Sudianto.

Dalam sambutannya, Menteri Dukbangga / Kepala BKKBN RI Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd menyampaikan Pemutakhiran PK 2025 menjadi momentum penting dalam memastikan arah kebijakan terkait kependudukan dan pembangunan keluarga.

Foto: Provinsi Bengkulu berhasil membawa pulang 6 penghargaan dalam kategori Pencatatan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tercepat dengan Provinsi Bengkulu yang langsung diterima oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar untuk kategori Terbaik 1 Provinsi dengan Penyelesaian PK 25 Tercepat Pemerintah Kota Bengkulu diterima oleh Wakil Walikota Bengkulu Ronny P.L Tobing. Penghargaan untuk Pemkab Rejang Lebong langsung diterima oleh Bupati Rejang Lebong M. Fikri Thobari. Penghargaan untuk Pemerintah Seluma diterima langsung oleh Bupati Teddy Rahman. Penghargaan untuk Pemkab Lebong diterima langsung oleh Bupati Azhari. Dan penghargaan kepada Pemkab Bengkulu Selatan diterima oleh Wakil Bupati Yevri Sudianto pada Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 di Gedung Halim 1, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (26/11/2025).

“Pendataan Keluarga adalah fondasi bagi seluruh kebijakan pembangunan keluarga, kependudukan, dan pemberdayaan masyarakat. Tanpa data ini Kependudukan tidak bisa saya kendalikan, tanpa data ini pembangunan keluarga tidak bisa saya kerjakan,” ujar Menteri Wihaji.

Prestasi ini menjadi bukti nyata meningkatnya kinerja dan sinergi lintas sektor dalam mendukung agenda besar pembangunan keluarga berkualitas secara nasional. Dengan enam penghargaan yang diraih, Bengkulu semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah yang responsif dan progresif dalam pengelolaan data keluarga.(kyk)


Penulis : Siska Harliana

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu, (26/11/2025)


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 8051144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Alamat : Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Senin, 24 November 2025

Optimalisasi Penurunan Stunting, Pemkot Bengkulu Kembali Salurkan Paket MBG 3B


Bengkulu,-Optimalisasi penurunan stunting di Kota Bengkulu, pemerintah daerah setempat melalui satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) kembali salurkan paket makan bergizi gratis. Kali ini, SPPG Dusun Besar menyalurkan ratusan paket MBG yang menyasar kategori ibu hamil. ibu menyusui dan balita non PAUD di wilayah Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu,Provinsi Bengkulu.

Penyaluran paket MBG 3B berlangsung Senin, 24/11/2025 itu dihadiri Kepala Pemerintahan Kelurahan Dusun Besar Achamd Sukri, S.E dengan pendistribusian yang menyasar 124 penerima manfaat di 28 rukun tetangga (RT).


Disampaikan Achmad Sukri, “pendistribusian MBG 3B perdana ini menyasar 124 penerima manfaat yang terdapat 6 (enam) sasaran ibu hamil, 32 orang ibu menyusui dan 86 orang anak Balita Non PAUD. Sehingga pada tahapan selenjutnya akan menyasar 185 penerima manfaat," kata Lurah Dusun Besar Achmad Sukri kepada pewarta, Senin,(24/11/2025).

Sementara itu, Kepala SPPG Dusun Besar, Kota Bengkulu Robby, menghimbau agar masyarakat penerima untuk mengikuti petunjuk kader dilapangan. "Paket tersebut setelah tiba sebaikya segera dikonsumsi, maksimal dua jam setelah dibagikan untuk menjaga kualitas gizi dan keamanannya. Makanan dari program MBG ini, dari proses memasak hingga dikonsumsi, sebaiknya tidak lebih dari enam jam untuk menjaga kualitas makanan yang tetap sehat”, tutupnya. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 24/11/2025.

Minggu, 23 November 2025

Dashat Bengkulu Siap Berikan Layanan MBG 3B

 

Bengkulu,-Pengelola program Dapur Sehat Atasi Stunting yang lebih dikenal dengan Dashat di Provinsi Bengkulu siap memberikan layanan menu makanan bergizi seimbang dan sesuai standar kebutuhan gizi.

Dashat bukan hanya tempat memasak, akan tetapi menjadi pusat edukasi dan praktik pola makan bergizi, aman dan bernutrisi yang sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B.

Atas dasar itu sejumlah pengelola Dashat di daerah ini berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan kesempatan ikut terlibat langsung dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui pemenuhan gizi gratis kategori sasaran kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan balita non PAUD (3B).

"Kami pengelola progam Dashat siap memberikan layanan makan bergizi seimbang dan memenuhi standar kebutuhan gizi" kata Gusti Dahniar, Ketua Dashat Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu kepada pewarta di Bengkulu, Sabtu, (22/11/2025).

Program Dashat diluncurkan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka stunting. Program ini melibatkan pemberdayaan masyarakat dalam menyediakan dan mengelola makanan sehat dan bergizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Dengan tujuan utamanya mencegah dan mengatasi stunting melalui penyediaan makanan bergizi seimbang untuk keluarga berisiko, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta baduta/balita resiko stunting.(irs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis ; Minggu,(23/11/2025)


Rabu, 19 November 2025

Penyaluran MBG 3B di Bengkulu Utara Meluas Hingga Wilayah Perbatasan

Foto: Sasaran Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B menerima paket Program MBG 3B

Bengkulu Utara,- Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu terus memperluas jangkauan penyaluran Program Makan Bergizi Gratis berbasis 3B, ibu hamil, ibu menyusui dan Balita Non PAUD (MBG 3B) hingga wilayah perbatasan untuk mempercepat penurunan stunting dan malnutrisi pada kelompok rentan. 

Kali ini, Selasa, 18 November 2025, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Marga Sakti Sebelat Karya Pelita melakukan distribusi perdana menyasar 500 penerima manfaat di Desa Air Putih dan Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara. Kedua desa tersebut merupakan wilayah perbatasan yang memisahkan Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Dari 500 penerima manfaat di wilayah perbatasan itu terdapat 32 ibu hamil, 43 ibu menyusui dan 425 balita non PAUD, kata Ketua Tim Kerja 5 Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, S.E., M.M kepada pewarta di kantonya Rabu,(19/11/2025).

"Sebelumnya, SPPG di Kecamatan Putri Hijau telah lebih awal menyalurkan paket makan bergizi gratis kepada 864 penerima manfaat. Hingga saat ini program MBG 3B di Bengkulu Utara telah mensasar 1.364 penerima manfaat dengan kategori ibu hamil sebanyak 93 penerima, ibu menyusui 131 penerima dan Balita Non PAUD sebanyak 1.097 penerima manfaat," rinci Edi Sofyan.

Foto: Sasaran Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B menerima paket Program MBG 3B

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara Nova Hendriani, S.KM, MM menyampaikan, penyaluran program MBG 3B dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keluarga rentan di seluruh pelosok mendapatkan dukungan pemenuhan gizi yang layak.

“Tahun ini, penyaluran MBG 3B tidak hanya difokuskan pada wilayah perkotaan dan pedesaan inti, tetapi juga diperluas hingga ke kawasan perbatasan. Kami ingin memastikan tidak ada keluarga rentan yang terlewat,” ujarnya.

Menurut Nova, perluasan jangkauan ini berdampak signifikan terhadap peningkatan akses pangan bergizi bagi keluarga yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. “Dengan memperluas cakupan hingga perbatasan, kami berharap program ini memberikan manfaat yang nyata dan merata bagi seluruh masyarakat Bengkulu Utara,” tambahnya.(irs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu, (19/11/2025)


Sabtu, 15 November 2025

Wihaji: Keluarga Miliki Peranan Penting Pastikan Tumbuh Kembang Generasi Muda

 

Bengkulu,- Menteri Kependukan dan Pembangunan Keluarga ( Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. H. Wihaji, S.Ag.,M.Pd menyebutkan keluarga memiliki peranan penting dalam memastikan tumbuh kembang generasi muda.

“Ketika keluarga dalam keadaan baik, damai, tidak memiliki permasalahan yang merusak rumah tangga dan harmonisasi, maka anak akan tumbuh dengan baik menjadi generasi emas pada masa depan," kata Menteri Wihaji saat mengisi kuliah umum bersama 1.500 mahasiswa di Bengkulu, Jumat,(14/11/2025).

"Maka keluarga harus baik-baik, kalau keluarga baik-baik saja, negara akan baik. Cara memulainya adalah dengan memberikan pemahaman pada generasi muda calon mahasiswa yang suatu saat akan menjadi calon pengantin (catin)," kata Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji pada kuliah umum yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Bengkulu.

Dia menegaskan mahasiswa memiliki peran strategis sebagai penggerak dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas. Ia menyampaikan pembangunan keluarga merupakan fondasi bagi terciptanya sumber daya manusia yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.

Strategi dalam meraih hal itu, menurut Dr. Wihaji, mahasiswa perlu dan penting untuk mengetahui konsep utuh tentang keluarga. "Suatu saat mahasiswa ini akan bekerja, akan berkeluarga. Maka dia harus memahami secara utuh konsep keluarga". (irs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Sabtu, (15/11/2025)

Kemendukbangga/BKKBN Pantau Program MBG 3B di Bengkulu, Pastikan Menu Bergizi dan Tepat Sasaran

BENGKULU – Staf Ahli bidang Hukum, Kelembagaan, dan Reformasi Birokrasi Viktor H. Siburian bersama Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengendalian Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BKKBN, Maria Ernawati, memantau implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan Balita non-Paud (3B) di Posyandu Beringin Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu, Sabtu, 14 November 2025.

Program ini merupakan sinergi Kemendukbangga/BKKBN dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memenuhi kecukupan gizi orang tua dan anaknya. "Program Makan Bergizi Gratis ini dirancang untuk memastikan seluruh anak Indonesia, khususnya di masa pertumbuhan emas, mendapatkan asupan gizi yang memadai. Fokus kita di Posyandu ini adalah memastikan bantuan gizi bagi ibu hamil dan balita benar-benar Bergizi, Berimbang, dan Berkelanjutan," ujar Maria Ernawati.

Dalam momen ini, Staf Ahli Viktor dan Deputi Permas juga berdialog langsung dengan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)/Petugas Lapangan KB (PLKB) dan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan sasaran MBG 3B yang hadir.

Dikatakan Deputi Permas Maria, PKB/PLKB dan Kader TPK menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program MBG 3B. Mereka bertugas mendistribusikan omprengan makanan gratis tersebut sampai ke sasaran. "Jadi, fokus kita adalah implementasi yang tepat sasaran," tutup Maria Ernawati.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini Direktur Bina Institusi Masyarakat Pedesaan/perkotaan Mahyuzar, Direktur Kebijakan Strategi Bidang Peningkatan Akses dan Kualitas Pembangunan dan Pelayanan Keluarga Ir. Pintauli Siregar, Ketua Tim Kerja Lini Lapangan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, Kepala OPD KB Kota Bengkulu, Kepala Regional SPPG Bengkulu Gloria, camat, lurah, kepala Puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.(kyk)

Penulis: Siska Harliana, S.Sos

Editor : Rofadhila Azda, S.IKom, M.A

Tanggal terbit: 15 November 2025


Menteri Dukbangga/BKKBN Wihaji Serahkan Sertifikat El-Simil di Bengkulu



Bengkulu, -Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) / Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Dr. H. Wihaji, S. Ag., M. Pd menyerahkan sertifikat "Elektronik Siap Nikah Siap Hamil" yang lebih dikenal dengan El-Simil kepada pasangan pengantin di Bengkulu. 

Sertifikat tersebut diberikan Menteri Wihaji kepada pasangan Alvalif Ilham Ganesha,S.M dan Zhafirah Mayaza.Z, S.H yang disaksikan langsung Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, S.E di sela kunjungan kerjanya di Bengkulu pada rangkaian Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 yang dipusatkan di Bumi Merah Putih Jumat 13/11/2025.


Selain sertifikat elsimil, Wihaji menyampaikan pesan moral bagi calon ayah dan ibu tersebut. "Jadilah keluarga yang memulai dengan perencanaan dalam rumah tangga untuk menuju keluarga yang sakinah mawaddah dan penuh rahmat" kata Wihaji, di Bengkulu, Sabtu, (15/11/2025). 

"Family Planning upaya untuk mengatur jumlah anak dan jarak kehamilan, merencanakan kapan dan berapa ideal jumlah anak, jarak melahirkan. Yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta membentuk keluarga yang lebih sejahtera. 

EL-SIMIL adalah singkatan dari Elektronik Siap Nikah dan Hamil, yaitu sebuah aplikasi dan program dari Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk mencegah stunting.(irs) 

Penulis     : Idris Chalik
Editor      : Rofadhila Azda, S. Ikom., M. A
Rilis       : Sabtu, (15/11)/2025)

Hari Ayah Nasional 2025, Deputi Bidang KB-KR Wahidin Tinjau Pelayanan KB Steril di Bengkulu









Bengkulu,-Rangkaian Peringatan Hari Ayah Nasional tahun 2025 yang dipusatkan di rovinsi Bengkulu, Jumat, 14 November 2025, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar pelayanan KB gratis sebagai bentuk komitmen mewujudkan keluarga berkualitas. Pada bhakti KB tersebut Kemendukbangga/BKKBN melayani belasan peserta KB Steril yang meliputi Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) masing-masing sebanyak tujuh akseptor.

Hadir meninjau Bhakti KB di Bengkulu, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KB) Kemendubangga/BKKBN  Dr. Drs. Wahidin., M.Kes menyaksikan secara langsung pelayanan KB hari ayah tersebut. 


Melalui momen bhakti KB hari ayah diharapkan dapat meningkatkan jumlah peserta KB steril di Bengkulu, serta menumbuhkan peran ayah untuk ber-KB. "Kita berharap partisipasi ayah dalam program Bangga Kencana semakin tinggi, sehingga keluarga di Bengkulu dapat tumbuh lebih sejahtera, sehat, dan berdaya," kata Deputi KB-KR Wahidin kepada pewarta di Bengkulu, Jumat, (14/11/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Periode 2016-2017 ini menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kesadaran tinggi dalam merencanakan keluarga. “Peringatan Hari Ayah menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa suami memiliki peran besar dalam pembangunan keluarga. Partisipasi PUS dalam KB steril hari ini merupakan bukti meningkatnya pemahaman masyarakat bahwa perencanaan keluarga adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Dia menambahkan, Kemendukbangga/BKKBN terus memperkuat layanan KB yang aman dan terjangkau, termasuk melalui dukungan fasilitas kesehatan, pendampingan tenaga medis, serta konseling pra dan pasca tindakan. Melalui pendekatan ini, masyarakat diharapkan lebih percaya diri dalam memilih metode kontrasepsi jangka panjang sesuai kebutuhan keluarga.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Sabtu,(15/11/2025)

Kamis, 13 November 2025

BKKBN Bengkulu Perkuat Komitmen Stakeholder Mendukung Kampung Keluarga Berkualitas

 

Bengkulu,-Dalam upaya mempercepat terwujudnya keluarga Indonesia yang sejahtera dan berkualitas, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Penguatan Komitmen Stakeholder dan Mitra Kerja Terkait Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H, menyampaikan bahwa penguatan komitmen ini penting agar seluruh stakeholder memiliki pemahaman dan peran yang sejalan dalam pelaksanaan program. Pembangunan keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), " kata Zamhari pada pembukaan Penguatan Komitmen Stakeholder dan Mitra Kerja Terkait Kampung Keluarga Berkualitas di Bengkulu, Kamis, (13/11/2025).

"Kampung KB hadir sebagai strategi nyata pemerintah dalam memperkuat pembangunan keluarga dari tingkat akar rumput, dengan mengedepankan prinsip partisipatif, kolaboratif, dan berkelanjutan". 

Namun, dalam implementasinya, kata Zamhari, kampung KB masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah belum optimalnya sinergi dan pemahaman bersama antar stakeholder dalam mendukung keberlanjutan Kampung Keluarga Berkualitas. Masih ada sebagian pihak yang memandang Kampung KB hanya sebagai program sektoral BKKBN. 

Melalui forum penguatan komitmen ini, kita berharap seluruh stakeholder dan mitra kerja dapat menyamakan persepsi, menyatukan visi, dan memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga pelaksanaan Kampung KB di Provinsi Bengkulu dapat berjalan lebih terarah, efektif," harap Zamhari.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Weldi Suisno, S.Pd., M.E menambahkan, kegiatan yang berlangsung di Kantor Perwakilan BKKBN Bengkulu ini melibatkan peserta sebanyak 50 orang terdiri atas unsur tenaga lini lapangan program KB dan organisasi masyarakat. 

Dikatakan Weldi, tujuan digelarnya untuk mendorong lahirnya komitmen pemangku kepentingan (Stake Holder) dalam bentuk kesepakatan atau rencana tindak lanjut untuk memperkuat program Kampung Keluarga Berkualitas. BKKBN mendorong sinergi lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan dan optimalisasi pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh wilayah Bengkulu. (irs)

Penulis    : Idris Chalik

Editor     : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis,(13/11/2025)

 

 

 

 

 

 


Pertama di Indonesia, Forum Komunikasi Kader IMP Bengkulu Resmi Dikukuhkan

Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu kembali mencatat sejarah dengan mekukuhkan Forum Komunikasi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) pertama di Indonesia. Kali ini Forum kader IMP di Bengkulu dikukuhkan di tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu, yang sebelumnya forum tersebut lebih awal telah diresmikan untuk tingkat Provinsi Bengkulu. 

"Pengukuhan tersebut menandai komitmen kuat para kader IMP dalam memperkuat pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting di daerah. Serta dapat menjadi momentum penting untuk mempererat koordinasi dan sinergi antar-kader dalam menjalankan tugas-tugas pembinaan masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari,S.H., M.H usai pengukuhan FKK IMP di Ruang Belajar Balai Pelatihan dan Pengembangan (Balatbang) BKKBN Bengkulu, Kamis, (13/11/2025).

“Forum ini menjadi wadah komunikasi, kolaborasi, pembelajaran dan pengembangan diri bagi seluruh kader IMP. Kita harapkan forum ini dapat menjadi motor penggerak dalam mendukung keluarga berkualitas dan menurunkan angka stunting di Bengkulu,” ujarnya di depan Direktur Bina Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan Dr. Mahyuzar.,M.Si.

Kader IMP beranggotakan para kader yang selama ini aktif dalam kegiatan penyuluhan, pendampingan keluarga, serta pelaksanaan program Bangga Kencana di tingkat desa dan kelurahan. Melalui forum ini, diharapkan muncul inovasi, jejaring kerja, dan dukungan antar wilayah yang memperkuat kinerja di lapangan.

Dengan dikukuhkannya forum ini, Bengkulu menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki wadah resmi komunikasi kader IMP di tingkat daerah. Ke depan, forum ini direncanakan akan menjadi model bagi provinsi lain dalam memperkuat jaringan kader di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Kader IMP Provinsi Bengkulu Sri Widiarti, S.E., M.Pd menyebutkan bahwa, pembentukan forum ini merupakan langkah awal memperkuat eksistensi dan peran kader di tengah masyarakat.

“Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan keluarga dan kependudukan. Kader IMP siap bergerak bersama demi keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” ungkapnya.(irs)

Penulis    : Idris Chalik

Editor     : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, (13/11/2025)

 


Selasa, 11 November 2025

989 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu Terima Paket Nutrisi Genting


Bengkulu,-Dalam mempercepat penurunan angka stunting, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dengan memberikan dukungan nutrisi, edukasi kesehatan, dan pendampingan keluarga, terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak. 

Di Bengkulu, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu mencatat jangkauan program Genting di daerah ini mencapai 28.624 penerima manfaat, capaian itu jauh melampaui target awal yang ditetapkan 10.350  keluarga. Dari capaian tersebut terdapat diantaranya 989 keluarga menerima paket nutrisi. 


"Selain intervensi nutrisi sebanyak 989 penerima, pembangunan rumah tidak layak huni pun diberikan kepada dua penerima, pembangunan sarana air bersih kepada 66 penerima dan jamban sehat mencapai 624 penerima," kata Ketua Tim Kerja IV Bidang Hubal, AKIE dan Humas Perwakilan BKKBN Bengkulu Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A Selasa,(11/11/2025).

Capaian genting merupakan hasil kerja sama lintas sektor dan dukungan ratusan hingga ribuan mitra serta kader. Menurut dia bentuk bantuan cukup beragam dari nutrisi langsung hingga pembangunan infrastruktur rumah sehat dan sanitasi yang membuat capaian melesat jauh melebihi target awal. 

Selain itu, Genting juga menyelenggarakan edukasi dan pembinaan untuk keluarga dan remaja agar tercapai pemenuhan 1.000 HPK yang optimal. "Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bengkulu, selain intervensi nutrisi, Kemendukbangga/BKKBN juga memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menyentuh 26.961 penerima manfaat".(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa,11/11/2025


Senin, 10 November 2025

Hari Pahlawan, Tumbuhkan Semangat dan Tanggung Jawab Generasi Muda



           Karyawan/ti Perwakilan BKKBN Bengkulu usai upacara bendera Hari Pahlawan 2025

Bengkulu,-Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menggelar upacara bendera. Upacara yang berlangsung Minggu (10/11) di halaman kantor setempat diikuti oleh seluruh pegawai dan jajaran yang terdapat sejumlah tenaga penyuluh KB.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H usai upacara peringatan hari bersejarah itu, kepada pewarta mengatakan bahwa,  Peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang perjuangan bangsa, tetapi jauh dari itu agar menjadi momen penting untuk menumbuhkan semangat juang, nasionalisme, dan cinta tanah air di kalangan generasi penerus bangsa.

"Generasi muda harus mampu mencontoh dan meneruskan semangat tanggung jawab kepada bangsa untuk meneruskan pembangunan yang berkelanjutan. Hari pahlawan ini untuk menumbuhkan semangat dan tanggung jawab generasi muda, yang sesuai dengan tema Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” kata Zamhari di kantornya, Senin,(10/11/2025).

Melalui momentum Hari Pahlawan, dia mengajak seluruh jajaran di kantor yang dipimpinnya itu khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan dengan karya dan tanggung jawab.

Peringatan ini pun kata Zamhari, menjadi pengingat bagi seluruh insan Kemendukbangga / BKKBN agar terus menumbuhkan nilai kepahlawanan, disiplin, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Semangat juang para pahlawan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus berkarya sebagai wujud dari tanggung jawab penerus bangsa. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin,10/11/2025.

Kamis, 06 November 2025

Pelayanan KB Wilayah Perbatasan, Perkuat Ketahanan Keluarga Daerah Terpencil

Bengkulu,-Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) /Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu bersama pemerintah daerah kabupaten di daerah itu terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah perdesaan melalui kolaborasi memastikan akses layanan KB yang merata dan berkualitas.

Awal November tahun ini digelar pelayanan KB perbatasan di Desa Suka Jaya Kecamatan Nasal. Salah satu desa di Kabupaten Kaur, Bengkulu yang membatasi wilayah Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung. Bhakti KB perbatasan ini memastikan dan mendekatkan akses program pemerintah khususnya KB di masyarakat. Bhaksos ini memberikan berbagai layanan, seperti pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP), konsultasi kesehatan reproduksi, serta penyuluhan mengenai perencanaan keluarga dan pencegahan stunting," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kaur Evana Toursyahdia, S.IP, Kamis,(6/11/2025).

Evana menyampaikan, bhakti KB di perbatasan yang berlangsung sehari, Rabu 5/11/2025 itu melayani berbagai jenis dan metode kontrasepsi. Pada pelayanan tersebut terdapat peserta sebanyak 80 akseptor. Implant 47 peserta, intera uteruine device (IUD) tiga peserta, suntik sebanyak 16 akseptor, Pil 8 (delapan) dan kondom enam peserta.   

Sementara itu Ketua Tim Kerja I Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Mardhotillah Layli, S.Sos., M.Sos menyampaikan bahwa perluasan jangkauan pelayanan KB hingga ke wilayah perbatasan merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera. 

“Kita ingin memastikan tidak ada satu pun keluarga tertinggal dalam mendapatkan hak pelayanan KB. Ini bukan hanya soal pengendalian penduduk, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup keluarga,” ujarnya. 

Dengan adanya pelayanan KB yang menjangkau wilayah perbatasan, Bengkulu menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pelaksanaan program Bangga Kencana di seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan upaya nasional untuk membangun keluarga Indonesia yang sehat, mandiri, dan sejahtera.(irs)


Rilis : Kamis, 6 November 2025

Penulis: Idris Chalik

Editor: Rofadhila Azda, S.IKom, M.A

Peduli Anak Rentan Stunting, Empat Kepala Daerah di Bengkulu Jadi Orangtua Asuh


Bengkulu,-Pencegahan stunting merupakan upaya fundamental untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas melalui pemenuhan gizi, pengasuhan yang tepat, serta perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan sejak dini. Tahun ini terdapat empat kepala daerah di Bengkulu peduli anak rentan stunting dengan mengambil peran menjadi orangtua asuh dalam pemberian bantuan nutrisi.

Kepala daerah yang ikut berperan sebagai orangtua asuh antara lain Zurdi Nata, Bupati Kepahiang dengan menyasar dua penerima manfaat, Wakil Bupati Kepahiang Abdul Hafizh dengan satu orang penerima manfaat menyalurkan nutrisi masing-masing selama tiga bulan. Sementara bantuan nutrisi selama enam bulan diberikan Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata sebanyak lima penerima manfaat dan Wakil Walikota Bengkulu Ronny P.L Tobing dengan menyasar sebanyak lima penerima manfaat," kata Ketua Tim Kerja IV Bidang HUBALAKIE dan Humas Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A di kantornya, Kamis, (6/11/2025)

Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Bengkulu ini merupakan gerakan inisiatif kolaboratif antara pemerintah daerah dan Kemendukbangga/BKKBN, yang menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dan figur publik dalam upaya menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Para tokoh pemerintah ini berperan langsung mendampingi keluarga sasaran serta memberikan bantuan nutrisi dan dukungan pengasuhan untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah masing-masing.

Melalui peran sebagai orang tua asuh, para kepala daerah di Bengkulu diharapkan dapat menginspirasi pejabat publik lain, tokoh masyarakat, dan dunia usaha untuk ikut ambil bagian dalam gerakan gotong royong menurunkan angka stunting di Bengkulu. Orangtua Asuh Cegah Stunting menjadi wujud nyata bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya diukur dari kebijakan, tetapi juga dari aksi peduli terhadap generasi masa depan.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis,(6/11/2025)


 

Rabu, 05 November 2025

Dorong Kemandirian Keluarga, Kemendukbangga/BKKBN dan BBPVP Latih Ayah Perkuat Kemampuan Ekonomi

Bengkulu,-Sebagai upaya mendorong kemandirian keluarga di daerah, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu akan menjalin kerjasama dengan Satuan Pelaksana Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Satpel BBPVP) Bengkulu. Bersama balai yang populer dikenal sebagai Balai Latihan Kerja (BLK) akan melaksanakan pelatihan kerja bagi ayah dan calon ayah untuk memperkuat kemampuan ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan bagi para ayah dan calon ayah.

"Kita menggandeng BBPVP Bengkulu untuk kerjasama dalam pelatihan kerja bagi ayah dan calon ayah. Program ini bertujuan membekali para ayah dengan kompetensi kerja yang relevan dan sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja, sehingga mampu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga sekaligus memperkokoh ketahanan keluarga," kata Ketua Tim Kerja II Bidang KSPK BKKBN Provinsi Bengkulu Gabriella Paula H.M, S.KM disela kunjungan kerja di BLK Bengkulu, Rabu, (5/11/2025).

Pelatihan akan difokuskan pada berbagai bidang keterampilan, seperti teknik las, otomotif, servis elektronik, tata boga, hingga kewirausahaan dan manajemen usaha kecil. Kemendukbangga/ BKKBN menilai, pemberdayaan ayah sebagai kepala keluarga menjadi salah satu komponen penting dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan mengurangi kerentanan ekonomi rumah tangga," ujar Gabriella.

Koordinator Satuan Pelaksana Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Satpel BBVPP) Bengkulu Robert Wesley disela pertemuan menyampaikan bahwa, pertemuan itu akan tindaklanjuti dengan penandatanganan kerjasama antara Kemendukbangga/BKKBN dan Satpel BBPVP Bengkulu untuk pembinaan life skill ayah dan calon ayah.

"Kita menyambut baik Kerjasama yang akan dilakukan dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu untuk melatih para Ayah di Hari Ayah nanti," kata Robert. 

Perjanjian Kerja Sama ini akan ditandatangani pada 14 November nanti, bertepatan dengan hari Ayah Nasional, dan langsung disaksikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Selanjutnya Menteri juga akan melihat langsung pelatihan yang akan diikuti 20 Ayah dari Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Satpel BBPVP Bengkulu akan menyiapkan alat dan instruktur pelatihan. Saat ini masih dikoordinasikan mekanisme penandatanganan dengan Kepala BBPVP Bekasi yang membina Satpel Bengkulu.(irs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu (5/11/2025)


Baca Lainnya