Jumat, 12 Desember 2025

Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna Sasaran Bakti KB Perbatasan, Gaet Puluhan MKJP



Bengkulu Selatan,-Desa Lubuk Tapi berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan di bagian utara Kabupaten Bengkulu Selatan, menjadikannya salah satu wilayah perbatasan yang menjadi lokasi digelarnya bakti KB perbatasan pada Jumat, 12 Desember 2025.

"Dari 70 sasaran, bakti KB wilayah perbatasan telah melayani sebanyak 44 akseptor dengan MKJP jenis implant," kata Ketua Tim Kerja I Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Mardhotillah Layli,S.Sos., M.Sos kepada pewarta di Bengkulu, Jumat, (12/12/2025).

Dikatakan Dhodo, bakti KB perbatasan merupakan upaya pemerataan akses pelayanan keluarga berencana di wilayah perbatasan. Program ini menjadi langkah strategis Kemendukbangga/BKKBN bersama pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat di kawasan pinggiran tetap mendapatkan layanan kesehatan reproduksi dan penyuluhan kependudukan secara memadai.


Pelaksanaan Bakti KB di Desa Lubuk Tapi meliputi berbagai layanan, mulai dari konseling keluarga berencana, penyuluhan kesehatan reproduksi, hingga pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implan. Kegiatan ini melibatkan tim tenaga kesehatan, PLKB, kader, serta perangkat desa yang selama ini aktif melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Junitang menyampaikan bahwa warga sangat terbantu dengan fasilitas yang dibawa langsung ke desa. “Antusiasme masyarakat tinggi. Mereka bisa konsultasi dan mendapat pelayanan KB tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Kami siap mendukung kegiatan serupa di masa mendatang,” ujarnya.

"KB kembali masuk desas” perbatasan dan terpencil sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian masyarakat perdesaan, kami harap langkah ini dapat berkesinambungan dimasa datang," pinta Kades Junitang.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Jumat,(12/12/2025).



Sekolah Lansia Perkuat Ketahanan Sosial di Tengah Meningkatnya Aging Population



Bengkulu,-Program Sekolah Lansia  dikembangkan untuk menjawab tantangan meningkatnya aging population dan terus diperkuat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup para orang tua di tengah fenomena  populasi penduduk usia menua yang kian nyata di Indonesia. Meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia menuntut pemerintah dan masyarakat untuk memastikan lansia tetap sehat, aktif, dan memiliki dukungan sosial yang memadai.

Di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada pekan kedua Desember 2025 berupaya menjawab tantangan tersebut dengan kembali melepas peserta didik sekolah lansia "matahari" di Desa Taba Baru, Kecamatan Lain sebanyak 56 orang wisudawan/wisudawati. Dimana sebelumnya telah mewisuda sebanyak 80 standar I peserta sekolah lansia Sido Lestari, Desa Sido Urip Kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara setahun silam.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bengkulu Utara Nova Hendriani, SKM.,MM kepada pewarta di Bengkulu menyampaikan bahwa sekolah lansia program pendidikan non-formal strategis pemerintah untuk menghadapi aging population (populasi menua) di Indonesia khususnya di Bengkulu Utara.


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) aktif mendorong program Sekolah Lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar sehat, aktif, dan berdaya melalui pembelajaran non-formal tentang kesehatan, spiritualitas, keterampilan, dan interaksi sosial," ujarnya, Jumat, (12/12/2025).

Hadir melepas puluhan wisudawan/ti di Kecamatan Lais tersebut untuk mewakili Bupati Arie Septia Adinata, Asissten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab BU Bari Oktari, S.STP yang didampingi Kasi BB Kejari BU untuk melepas wisudawan tersebut," kata Nova.

Yang bertujuan menjadikan lansia tetap Sehat, Aktif, Mandiri, Produktif, dan Berdaya (SAMPD) melalui pembelajaran sepanjang hayat tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya, dan kewirausahaan, agar lansia tetap bahagia, tidak kesepian, dan berkontribusi aktif di usia senja.


Pada 2024, Kabupaten Bengkulu Utara mengalami peningkatan jumlah penduduk lansia, dengan sekitar 10,58 persen penduduknya berusia 60 tahun ke atas, setara dengan sekitar 32.863 jiwa lansia dari total penduduk sekitar 307.507 jiwa. Angka tersebut menunjukkan adanya fenomena aging population yang mulai signifikan, mendorong program seperti Sekolah Lansia," ujar Nova.

Nova mengutip sambutan Asisten I, bahwa Bupati menegaskan Sekolah Lansia bukan sekadar tempat belajar, tetapi menjadi ruang interaksi sosial yang membantu lansia tetap mandiri dan percaya diri. “Program ini penting untuk menjaga ketahanan sosial lansia dan meminimalkan risiko masalah kesehatan maupun psikologis,” ujarnya.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Jumat,12/12/2025

Kamis, 11 Desember 2025

Perkuat Koordinasi, SPPG - BKKBN Bengkulu Briefing Kader Distribusi Paket MBG 3B


Bengkulu,- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar briefing kepada kader yang bertugas mendistribusikan Paket Makan Bergizi (MBG) kategori 3B sebagai upaya memperkuat koordinasi dan memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran.

Pertemuan pada Kamis pagi, 11/12/2025 berlangsung di SPPG Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu yang melibatkan kader guna mendapatkan keseragaman pemahaman terkait prosedur penyaluran, alur pelaporan, serta validasi data penerima manfaat. Para kader menjadi unsur penting yang berhadapan langsung dengan keluarga sasaran, sehingga peningkatan kapasitas menjadi fokus utama SPPG.

"Hari ini koordinasi di dua SPPG, Muara Bangkahulu I dan II dan kami ingin memastikan bahwa setiap kader memahami teknis pendistribusian, mulai dari pengecekan data, mekanisme serah terima, hingga dokumentasi dan pelaporannya,” ujar Penanggung Jawab MBG 3B Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Penardi, S.Sos saat koordinasi di Muara Bangkahulu, Kamis, (11/12/2025).


Dia menghimbau, agar kader selain menyalurkan paket menu makan bergizi tersebut juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat khususnya penerima manfaat MBG 3B agar lebih bermafaat dan berkualitas dan terhindar dari kejadian luar biasa," ujar Penardi.

“Hingga saat ini telah disalurkan paket menu bergizi MBG 3B di Bengkulu mencapai 8.232 penerima manfaat dengan kategori Bumil sebanyak 688 orang, Busui 1.221 orang dan Balita Non PAUD mencapai 6.323 anak. Penyaluran tersebut melibatkan kader mencapai 500 orang disejumlah daerah kabupaten dan kota di Bengkulu," rinci Penardi.

Kepala SPPG BGN Pematang Gubernur Bengkulu, Dadang S menjelaskan bahwa kualitas pendistribusian MBG sangat bergantung pada kesiapan kader di lapangan. “Melalui briefing ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kader memahami teknis pendistribusian, mulai dari pengecekan data, mekanisme serah terima, hingga dokumentasi dan pelaporannya,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, kader juga diberikan penjelasan mengenai upaya antisipasi terhadap potensi kendala, khususnya terkait akses geografis di wilayah pelosok. Selain itu, standar monitoring serta cara memastikan paket diterima keluarga yang benar-benar berisiko stunting turut ditekankan.

SPPG BGN Bengkulu menegaskan bahwa penyaluran MBG merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam percepatan penurunan stunting melalui dukungan paket makanan bergizi kepada keluarga sasaran. Dengan briefing ini, SPPG berharap para kader dapat bekerja lebih terkoordinasi, profesional, dan konsisten mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

Penyaluran perdana akan berlangsung pada 22 Desember 2025 dengan sasaran sebanya 136 penerima manfaat dengan tiga kategori. Pendampingan serta monitoring akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan distribusi paket MBG berjalan lancar dan memberikan dampak maksimal bagi keluarga penerima manfaat, demikian Dadang. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis,11/122/2025.

Rabu, 10 Desember 2025

Bengkulu raih 4 Penghargaan GENTING Nasional!



Bengkulu,- Para tokoh dari Bengkulu pada Genting Collaboration Summit 2025 mendapatkan penghargaan Gold pada beragam kategori dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025. Pemenang kategori perorangan adalah Erni Novita, Anggota DPRD Kota Bengkulu dengan bantuan nutrisi bagi 10 anak asuh KRS sampai dengan 2 tahun dan Arie Septia Adinata, S.E., M.AP, Bupati Bengkulu Utara dengan jenis bantuan nutrisi dan non nutrisi berupa pembangunan jamban sehat bagi puluhan KRS di Kab Bengkulu Utara. 

Untuk pemenang kategori swasta yaitu PT Jambi Resource di Kabupaten Lebong, bantuan yang diberikaN berupa akses air bersih yang dinikmati masyarakat di Kab. Lebong dan DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Bengkulu dengan bantuan jaban sehat yang diperintukkan bagi masyarakat umum di Kel. Sumber Jaya. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kepedulian para mitra dalam mendukung Program GENTING melalui berbagai bentuk bantuan dan pendampingan bagi keluarga sasaran sejak diluncurkan pada Desember 2024, ujar Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H via selular di Bengkulu, Rabu, 10/12/2025.


Dikatakannya, GENTING Collaboration Summit 2025 ini menjadi ruang apresiasi sekaligus konsolidasi nasional bagi seluruh mitra pentahelix yang terlibat dalam pelaksanaan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang mana merupakan salah satu dari lima Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN.

Secara nasional Program GENTING terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga tahun 2025, program ini telah membentuk Tim Pengendali GENTING di 38 Provinsi serta 512 Kabupaten/Kota, memastikan implementasi yang merata di seluruh Indonesia.

Melalui GENTING Collaboration Summit 2025, Kemendukbangga/BKKBN menegaskan kembali pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menyelaraskan kebijakan, memperkuat koordinasi, dan memperluas publikasi pelaksanaan GENTING.


Pertemuan akbar Genting ini menjadi langkah awal dalam menyiapkan strategi penguatan program GENTING pada tahun 2026.

Dengan apresiasi, komitmen bersama, dan kolaborasi yang semakin solid, diharapkan Program GENTING dapat memberi dampak lebih luas bagi keluarga Indonesia serta mempercepat terwujudnya generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu, 10/12/2025

Kampung KB dan Desa Cantik: Kolaborasi Perkuat Rumah Data Kependudukan


Foto: (kiri ke kanan) Ketua Tim Kerja 4 (Pengendalian Penduduk), Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Weldi Susino, S.Pd., M.E, BPS Provinsi Herlinawaty, S.Si., M.Si, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Rejang Lebong, Hj. Gusti Maria, S.H., M.M., Kepala Desa Teladan, Jemingan, dan Jajaran DP3AP2KB Kabupaten Rejang Lebong pada Kegiatan Kolaborasi Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Kabupaten Rejang Lebong (9/10/2025). 


Bengkulu-KEMENDUKBANGGA/BKKBN,-Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa Cantik adalah dua program dari lembaga pemerintah yang berbeda yaitu Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pusat Statistik (BPS), dimana keduanya berkolaborasi untuk memperkuat Rumah Data Kependudukan di tingkat mikro. Kolaborasi ini bertujuan menyediakan data kependudukan yang akurat dan berkualitas sebagai dasar perencanaan pembangunan di desa/kelurahan. 

“Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) adalah bagian integral dari Kampung KB yang berfungsi sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan di tingkat mikro. Kolaborasi antara Kampung KB dan Desa Cantik memperkuat fungsi ini melalui beragam cara untuk mencapai tujuan  yang diantaranya peningkatan kualitas data, integrasi data serta pemanfaatan data," disampaikan Ketua Tim Kerja Bidang Pengendalian Penduduk Weldi Susino, S.Pd., M.E kepada pewarta di Bengkulu, Rabu,10/12/2025.

Dikatakannya, guna mendapatkan data yang akurat, kita (Kemendukbangga/BKKBN) menggelar pertemuan dengan pengelola Desa Cantik di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. "Kita menggelar pertemuan fasilitasi dan pembinaan kampung keluarga berkualitas dalam rangka kolaborasi antara kampung keluarga berkualitas (kampung kb) dan desa cinta statistik (desa cantik) di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang pada pekan kedua Desember 2025".

Kebijakan Bengkulu satu data, kata Weldi merupakan komitmen pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, mudah diakses, serta memiliki metadata yang jelas. Ini bukan hanya kewajiban administratif, namun merupakan pondasi utama bagi perencanaan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

Dalam kegiatan kampung KB maupun desa cantik, kebutuhan akan data yang presisi menjadi sangat penting. Kampung KB memiliki sumber data mikro melalui rumah data kependudukan (rdk), sementara desa cantik melalui pendampingan bps memastikan tata kelola data desa berjalan sesuai standar statistik. Melalui bengkulu satu data, seluruh sumber data ini dapat diharmonisasikan, sehingga tidak ada lagi perbedaan angka antarinstansi, tidak ada tumpang tindih dan tidak ada kebijakan yang disusun tanpa rujukan data yang valid. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor      : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis        : Rabu, (10/12/2025)

Foto        : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 8051144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Alamat : Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kamis, 04 Desember 2025

Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim, Pemkot Bengkulu Padukan Data PK25 demi Maksimalkan Pencapaian Target

Foto: Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, S.E., M.M., bersama Wakil Walikota Bengkulu, Ronny Pebriyanto L Tobing, S.H., dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada Rapat Koordinasi percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Bengkulu di Ruang Rapat Balai Merah Putih Pemerintah Kota Bengkulu (4/12/2025. sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

BENGKULU,KEMENDUKBANGGA/BKKBN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali mempertegas komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi yang diinisiasi langsung oleh Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, S.E., M.M., bersama Wakil Walikota Bengkulu selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Ronny Pebriyanto L Tobing, S.H.

Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., bersan jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.

Foto: Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, S.E., M.M., dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada Rapat Koordinasi percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Bengkulu di Ruang Rapat Balai Merah Putih Pemerintah Kota Bengkulu (4/12/2025. sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Foto: Rapat Koordinasi percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Bengkulu di Ruang Rapat Balai Merah Putih Pemerintah Kota Bengkulu (4/12/2025. sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Fokus utama dalam pertemuan ini adalah pemaduan data lintas sektor guna memastikan intervensi pemerintah berjalan efektif. Pemkot Bengkulu menekankan pentingnya penggunaan Data Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2025 (PK25) dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN sebagai basis data yang akurat.

Kolaborasi data yang presisi ini dinilai krusial untuk mendukung keberhasilan program-program prioritas. Secara spesifik, pemaduan data ini ditujukan agar penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG 3B) dan pelaksanaan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dapat terlaksana dengan maksimal dan tepat sasaran.

Foto: Rapat Koordinasi percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Bengkulu di Ruang Rapat Balai Merah Putih Pemerintah Kota Bengkulu (4/12/2025. sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Foto: Rapat Koordinasi percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Bengkulu di Ruang Rapat Balai Merah Putih Pemerintah Kota Bengkulu (4/12/2025. sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Melalui sinergi antara Pemkot Bengkulu, Kemendukbangga/BKKBN, dan seluruh OPD terkait, diharapkan mata rantai stunting dan kemiskinan ekstrim di Kota Bengkulu dapat segera diputus demi mewujudkan generasi emas yang sehat dan sejahtera.


Penulis: Tim Humas Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

Editor: Humas/Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

Foto: Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

Rilis: Kamis, 04 Desember 2025

Waktu: Pk. 17.44 WIB


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 8051144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Alamat : Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824


Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dedikasi Untuk Bangsa, 20 Pengelola Program Bangga Kencana di Bengkulu Resmi Purna Tugas


Bengkulu,- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu melepas 20 tenaga pengelola Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang memasuki masa purna tugas, Kamis, 4 Desember 2025.

Acara yang berlangsung secara sederhana namun penuh khidmat tersebut menjadi wujud apresiasi Kemendukbangga/BKKBN terhadap pengabdian dan kontribusi para pegiat lapangan yang selama ini berperan sebagai ujung tombak pembangunan keluarga di wilayah Bengkulu.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada para tenaga senior. "Kita semua berterima kasih dan penghargaan tinggi kepada para senior atas loyalitas dalam melayani masyarakat. Dan kami tetap berharap agar terus menginspirasi bagi tenaga muda di Kemendukbangga/BKKBN.


“Bangga kencana tidak akan berjalan tanpa dukungan para pengelola program yang selama ini bekerja dengan penuh ketulusan. Pengabdian Bapak/Ibu menjadi bagian penting dari sejarah pembangunan keluarga di Bengkulu. Bakti selama bertugas merupakan dedikasi untuk bangsa dalam pengelolaan progarm Bangga Kencana dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujarnya, Kamis, (4/12/2025).

Menurutnya, segala capaian program, mulai dari penurunan angka kelahiran hingga peningkatan kualitas hidup keluarga, tidak lepas dari kerja keras para tenaga pengelola program di lini lapangan.

Selain itu, ia berharap jalinan komunikasi dan silaturahmi tetap terpelihara, serta nilai-nilai dedikasi para purna tugas bisa menjadi teladan bagi generasi penerus di Kemendukbangga/ BKKBN. “Meskipun telah purna tugas, semangat Bapak/Ibu dalam membangun keluarga Indonesia semoga tetap menyala. Selamat menjalani babak baru kehidupan,” pungkasnya.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis,(4/12/2025

Selasa, 02 Desember 2025

Walikota Bengkulu: Sekolah Lansia Dorong Orang Tua Tetap Aktif dan Berdaya



Bengkulu,- Pemerintah Kota Bengkulu terus mendorong peningkatan kualitas hidup kelompok lanjut usia melalui keberadaan Sekolah Lansia yang kini semakin diminati. Program ini menjadi ruang bagi para orang tua untuk tetap aktif, produktif, dan berdaya guna di tengah lingkungan sosialnya.

"Sekolah lansia telah memberikan berbagai rangkaian pelajaran yang dapat membekali orang tua untuk tetap mandiri serta berdaya guna, tidak menjadi beban bagi lingkungan dan masyarakat. Mereka dibekali materi seputar kesehatan fisik, pemeliharaan mental, penguatan spiritual, hingga peningkatan keterampilan yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari," kata Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi pada pelepasan wisudawan-wisudawati sekolah lansia di Kota Bengkulu,Selasa (2/12/2025).

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H ikut hadir pada wisuda sekolah lansia "Bersatu" di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung. Di tengah puluhan wisudawan tampak mendampingi Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dra. Rosminiarti.


Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari menyampaikan program Kemendukbangga/BKKBN berupaya memastikan bahwa para lansia tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga bahagia, berdaya, dan aktif dalam lingkungan sosialnya. Sekolah lansia memberikan ruang bagi orang tua dan para lanjut usia untuk belajar tentang kesehatan, pola hidup, penguatan mental, hubungan sosial, serta keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

"Kemendukbangga/BKKBN terus mendorong program bangga kencana agar tidak hanya fokus pada isu remaja dan pasangan usia subur, tetapi juga menyentuh seluruh siklus kehidupan, termasuk kelompok lansia. Dengan terbangunnya lansia yang sehat, aktif, dan bahagia, maka akan semakin kuat pula keluarga dan masyarakat kita”, ujarnya.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu Dra. Rosminiarti menyebutkan wisuda hari ini melepas sebanyak 46 orang. Terdapat sebanyak 36 orang wisudawati dan 10 orang wisudawan.

Program sekolah lansia merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Bengkulu dalam mewujudkan lansia yang tangguh, sejalan dengan agenda pembangunan keluarga berkualitas. Selain belajar, para peserta diarahkan untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang memperkuat ikatan dengan masyarakat sekitar.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 2/122/2025.


Transformasi BKKBN Menjadi Kemendukbangga/BKKBN Perkuat Tata Kelola Program Menuju Indonesia Emas

Foto: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Akhir Tahun Pimpinan (Rakorpim) yang dilaksanankan secara luring di Bogor, Jawa Barat, Senin (01/12/2025) (sumber: BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI PUBLIK Kemendukbangga/BKKBN).

BOGOR, KEMENDUKBANGGA/BKKBN --- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN akan semakin memperkuat tata kelola program di seluruh unit kerja sejalan adanya transformasi dari yang semula dari badan menjadi kementerian.

Langkah ini dilakukan untuk menyatukan arah program, meningkatkan kualitas layanan, dan memastikan pimpinan turun langsung memahami kebutuhan masyarakat. Perubahan ini juga menegaskan peran baru Kemendukbangga/BKKBN yang menuntut tata kelola dan pelaksanaan program yang lebih kuat dan cepat.

“Perubahan dari badan menjadi kementerian harus nampak karena kita ini eksekutif, artinya harus menjadi eksekutor, menjalankan program-program sesuai  visi-misi Presiden,” ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Akhir Tahun Pimpinan (Rakorpim) yang dilaksanankan secara luring di Bogor, Jawa Barat, Senin (01/12/2025).

Foto: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Akhir Tahun Pimpinan (Rakorpim) yang dilaksanankan secara luring di Bogor, Jawa Barat, Senin (01/12/2025) (sumber: BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI PUBLIK Kemendukbangga/BKKBN).

Untuk itu Kemendukbangga/BKKBN menghadirkan sejumlah quick win seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Bedaya (Sidaya), hingga SuperApps Sakina. 

Penguatan program juga terlihat dalam fokus pembangunan tahun 2025. Tahun ini menjadi masa penting untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, sekaligus menyiapkan langkah menuju RPJPN (jangka panjang) 2025–2045. Kemudian target Kemendukbangga/BKKBN di tahun 2025 ini adalah menurunka angka prevalensi stunting menjadi 18,8%. Data prevalensi stunting nasional pada tahun 2024 adalah sebesar 19,8% berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, turun dari 21,5% pada tahun 2023 (SKI 2023).

Foto: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Akhir Tahun Pimpinan (Rakorpim) yang dilaksanankan secara luring di Bogor, Jawa Barat, Senin (01/12/2025) (sumber: BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI PUBLIK Kemendukbangga/BKKBN).

Menurut Menteri Wihaji, memasuki 2026 Kemendukbangga/BKKBN  akan menjalankan program dengan lebih efisien, efektif, fokus, adaptif, cepat, terintegrasi, menjawab langsung kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan keluarga berkualitas dan Indonesia Emas 2045.*

Siaran Pers

No. 01/M.C/XII/2025

Penulis: Asep

Foto: Humas/Asep

Editor: Humas/Media Center Pusat*

Rilis: Senin, 01 Desember  2025

waktu: Pk. 13.55 WIB

BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI PUBLIK

Media Center Kemendukbangga/BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Instagram: kemendukbangga_bkkbn

Facebook: BKKBN

Twitter/X: @kemendukbangga

TikTok: kemendukbangga_bkkbn

Snack Video: kemendukbangga_bkkbn

YouTube: kemendukbangga_bkkbn

www.kemendukbangga.go.id

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Senin, 01 Desember 2025

HUT Korpri : ASN Kemendukbangga/ BKKBN Bengkulu Perkuat Soliditas dan Kesiapsiagaan

Bengkulu,- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), ASN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menegaskan komitmen untuk terus memperkuat soliditas dan kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas pelayanan publik, terutama percepatan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Upacara peringatan HUT Korpri digelar di halaman kantor BKKBN Bengkulu, Senin 01 Desember 2025 diikuti seluruh ASN dan pegawai non-ASN. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., membacakan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional yang menyampaikan bahwa perubahan dinamika pembangunan menuntut ASN tetap solid, sigap, serta mampu menghadirkan inovasi dalam pelayanan.

“ASN Kemendukbangga/BKKBN harus selalu siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kesiapsiagaan dalam menjalankan program strategis nasional seperti percepatan penurunan stunting merupakan bagian dari kontribusi Korpri pada pembangunan daerah dan nasional,” tegas Zamhari,, Senin,(1/12/2025).


HUT KORPRI ke-54 tahun ini mengangkat Tema Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju. Tema ini mencerminkan tekad Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian, menjadi kekuatan moral dan profesional, menjadikan KORPRI sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing, dan berkeadilan, dengan semangat memperkuat solidaritas dan persatuan di antara anggota KORPRI. 

Dalam amanat tersebut dia mengajak seluruh anggota Korpri dimanapun berada untuk mengambil sikap KORPRI SIAGA. “Soliditas dan kesiapsiagaan Korpri memuat delapan hal dan mari kita laksanakan dengan penuh kekompakan dan soliditas. Diantaranya perkuat persatuan dan soliditas korps. Jadikan KORPRI sebagai rumah besar seluruh ASN yang kokoh, kompak, dan setia pada Pancasila, UUD 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tutupnya.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin,01/12/2025

Baca Lainnya