Selasa, 30 September 2025

Klinik Swasta di Bengkulu Masuk Nominasi Dua Besar Nasional

Foto : Apresiasi klinik praktik baik TPMB dalam pelayanan kesehatan di salah satu nominasi terbaik untuk kategori  Potensi PUS kurang dari 1000 PUS di Kota Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 30/9/2025).
Bengkulu,- Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran klinik swasta dan pemilihan role model tempat praktik mandiri bidan (TPMB) dalam peningkatan pelayanan KB tahun ini, salah satu klinik swasta di Provinsi Bengkulu mampu bersaing di tingkat nasional hingga menjadi nominasi dua besar nasional melalui verifikasi lapangan yang dilaksanakan pada 30 September 2025.

Klinik Kesehatan Pratama Agma, salah satu klinik swasta di Provinsi Bengkulu yang berada di wilayah Kota Bengkulu berhasil mencatat sejarah bergengsi dengan  ditetapkan menjadi 2 (dua) nominasi terbaik untuk kategori  Potensi PUS kurang dari 1000 PUS," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H melalui Ketua Tim Kerja I Bidang Akses Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (BKKBN Bengkulu Mardhotillah Layli kepada pewarta di Bengkulu, Selasa, (30/9/2025).

Foto : Apresiasi klinik praktik baik TPMB dalam pelayanan kesehatan di salah satu nominasi terbaik untuk kategori  Potensi PUS kurang dari 1000 PUS di Kota Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 30/9/2025).

Foto : Apresiasi klinik praktik baik TPMB dalam pelayanan kesehatan di salah satu nominasi terbaik untuk kategori  Potensi PUS kurang dari 1000 PUS di Kota Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 30/9/2025).

Mardhotillah mengatakan, apresiasi klinik ini mendiseminasikan praktik baik TPMB dalam pelayanan kesehatan, khususnya Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Perlombaan untuk memilih TPMB yang menjadi teladan (role model) untuk berbagi pengalaman dan inovasi, serta menjadi inspirasi bagi bidan lain untuk meningkatkan kualitas layanan dan mendukung program KB, sehingga akses pelayanan KB di masyarakat meningkat. 

Selain itu, perlombaan ini memotivasi bagi klinik lainnya di Bengkulu untuk meningkatkan kualitas klinik serta mengambil peran dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan keluarga Indonesia melalui program KB, tutup Mardhotillah. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor ; Rofadhila Azda,Sikom., M.A

Rilis : Selasa (30/9/2025)


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

Email : prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

Website : bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 8051144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Alamat : Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).



Sabtu, 27 September 2025

Peduli Ketahanan Pangan Nasional, Bengkulu Jadi Lokus Percontohan



Bengkulu,-Sejalan dengan komitmen Asta Cita pemerintah, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menempatkan ketahanan pangan sebagai pilar utama pembangunan daerah dan nasional. Akhir September-2025 DPD RI canangkan program “Senator Peduli Ketahanan Pangan” dengan penanaman jagung serentak di empat provinsi, yaitu Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah.

Sultan Baktiar Najamuddin kepada wartawan di Bengkulu menyampaikan bahwa program peduli pangan untuk merealisasikan Asta Cita, khususnya memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan ketahanan pangan. Provinsi Bengkulu dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dinilai memiliki potensi besar di sektor pertanian dan menjadi wilayah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional," kata Sultan, Sabtu, (27/9/25).


“Bengkulu punya lahan subur dan sumber daya yang melimpah. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat, kita bisa mewujudkan kedaulatan pangan yang lebih kokoh. Selain menanam jagung, Senator Peduli Ketahanan Pangan, juga menabur puluhan ribu benih ikan dan menanam sejuta pohon,”tambahnya.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat menghadiri launching Senator Peduli Ketahanan Pangan yang dipusatkan di Desa Talang Angin, Desa lagang Bungin, Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah, menyebutkan, Program ketahanan pangan di Bengkulu disinkronkan dengan strategi pencegahan stunting melalui berbagai inisiatif, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan asupan gizi anak-anak. Guna mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.


Dikatakan Zamhari, melalui program ketahanan pangan ini berdampak langsung pada penurunan stunting melalui integrasi ketahanan pangan, gizi. Dengan mampu mensasar kelompok keluarga berisiko stunting di Bengkulu yang mencapai 61 ribu lebih keluarga. " Berdasarkan hasil rekapitulasi keluarga berisiko stunting di Bengkulu pada 2024 lalu terdapat sebanyak 61.055 keluarga yang masih berisiko stunting.

" Gerakan Senator Peduli Ketahanan Pangan merupakan strategi secara kolaboratif dalam pencegahan stunting di Bengkulu. Dengan langkah gotong royong itu dapat menekan potensi risiko stunting terhadap KRS," tutup Zamhari. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Sabtu,27/9/2025

Jumat, 26 September 2025

PPPK Tahap II Dilantik, SDM Tambahan Jalankan Program Bangga Kencana

Foto : Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 26/9/2025).
Bengkulu,- Kementerian Kependukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Jumat (26/9) melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap Dua. Pelantikan dilaksanakan secara serentak  di 38 provinsi dan di Provinsi Bengkulu terdapat 2 PPPK yang dilantik oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu di ruang belajar Balatbang. 

Penambahan SDM ini memperkuat jalannya program Bangga Kencana untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan hidup dalam lingkungan yang sehat dan berfokus pada pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta kesehatan reproduksi

Foto : Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 26/9/2025).

Dalam arahannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H.,M.H menyampaikan PPPK ikut menjadi garda terdepan dalam menciptakan birokrasi yang profesional, adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman, serta mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebaiknya-baiknya. “ASN dituntut lebih teliti, cermat dan banyak belajar. Akses internet yang disediakan negara silakan digunakan untuk mendukung pekerjaan,” ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya manajemen keuangan dan aset barang milik negara (BMN), dan sumber daya manusia (SDM) sebagai satu kesatuan yang harus berjalan selaras dalam fungsi manajerial. Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan juga mengingatkan pentingnya sistem kerja yang sehat dan disiplin. Tak lupa, isu nasional seperti penanganan stunting juga menjadi perhatian. PPPK dapat berkontribusi nyata dalam membangun generasi unggul, baik dari aspek kesehatan, kecerdasan intelektual, maupun emosional.

“Kita harus benar-benar menjadi agen pembangunan yang baik. Tingkatkan kecerdasan emosional dalam bekerja, bukan hanya intelektual. Semoga ke depan kita bisa menjadi teladan terbaik bagi bangsa dan keluarga,” pungkasnya.(kyk)


Penulis: Siska Harliana,S.Sos

Editor : Rofadhila Azda,S.IKom, M.A

Rilis: Jumat, 26 September 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 8051144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Alamat : Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Akademi Keluarga Indonesia, Solusi Perkuat Semangat Indonesia Emas

Bengkulu - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berinovasi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pada pertengahan tahun ini, 11 Juni 2025 diluncurkan program Akademi Keluarga Indonesia (AKI) sebagai salah satu strategi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang mampu membangun keluarga tangguh, berkualitas dan berbudaya.

“Akademi Keluarga Indonesia 2025 diharapkan menyiapkan remaja berkualitas sebagai solusi memperkuat semangat menyambut Indonesia Emas 2045," ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji dalam peluncuran Akademi Keluarga Indonesia di Jakarta.

"Kita ingin Indonesia lebih baik, maka kita mulai dengan memperkuat keluarga sebagai fondasi pembangunan karakter remaja Indonesia.  Akademi Keluarga Indonesia akan menghadirkan tiga kelas khusus untuk pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa," sebut Wihaji saat peresmian progam Akademi Keluarga Indonesia (AKI).

Alasan di luncurkannya program AKI, Kemendukbangga/ BKKBN menyoroti fenomena "keluarga baru" dalam kehidupan remaja, yakni gawai. Riset menunjukkan anak Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 7,8 jam per hari dengan gawai. “Dampaknya, algoritma digital lebih cepat memengaruhi pikiran remaja dibandingkan nasihat guru atau orang tua. Inilah yang harus kita siapkan,” katanya.

Foto bersama pelajar dan Menteri Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada pewarta di Bengkulu menyebutkan bahwa Akademi Keluarga Indonesia dikembangkan untuk membekali remaja agar mampu menghadapi dunia digital dengan cerdas, sehat, dan berkarakter. 

Mendorong program tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu mengutus sebanyak lima orang remaja perwakilan dari Bengkulu. Remaja tersebut berasal dari Sekolah Menengah Atas Negeri  I Bengkulu Selatan yang hadir pada launching pelaksanaan Akademi Keluarga Indonesia.

“Akademi Keluarga Indonesia merupakan program pembentukan remaja melalui pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada kesiapan berkeluarga. Dengan tujuan dan harapan dapat mencetak kader keluarga tangguh, matang, dan bertanggung jawab sebagai fondasi Indonesia Emas 2025.," tutup Zamhari. (irs) 


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat-26/9/2025


Selasa, 23 September 2025

Penguatan Komitmen Penurunan Stunting Dimulai Dari Desa



Bengkulu,Seluma,-Percepatan penurunan stunting perlu penguatan komitmen yang dimulai dari tingkat desa melalui kegiatan Rembuk Stunting yang merupakan langkah nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah untuk percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Rembuk stunting merupakan forum musyawarah yang menghadirkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, TP PKK, pendamping desa, penyuluh KB, hingga perwakilan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menyatukan komitmen, menyusun rencana aksi serta memastikan intervensi gizi dan kesehatan dilakukan secara terarah dan tepat sasaran.

“Rembuk stunting di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Selasa, 23/9/2025 berlangsung di sejumlah desa di Kecamatan Seluma Timur sebagai komitmen bersama untuk memperkuat aksi kolaboratif pemerintah desa dalam menekan berkembangnya stunting di daerah ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Camat Seluma Timur Juradi Azan, S.Sos, Selasa, (23/9/2025).


Dikatakan Juradi Azan bahwa penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas utama pembangunan manusia. Kami berkomitmen menjadikan rembuk stunting ini sebagai momentum bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga kualitas sumber daya manusia di masa depan,” ujarnya.

Forum rembuk stunting menghasilkan kesepakatan bersama untuk memperkuat tujuh paket layanan konvergensi penanganan stunting, yaitu diantaranya terdapat penanganan kesehatan ibu dan anak (KIA), termasuk pemeriksaan kehamilan, ASI ekslusif, imunisasi, dan pelayanan persalinan. Konseling Gizi, melalui pemantauan status gizi, pemberian makanan tambahan, dan edukasi gizi seimbang. Serta penyediaan air bersih dan sanitasi, guna memastikan akses air bersih dan perilaku hidup bersih sehat. Dengan adanya rembuk stunting ini, diharapkan seluruh pihak dapat berperan aktif dan bekerja sama secara berkelanjutan. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa,23/9/2025

Genting Bengkulu Sasar 13.274 Penerima Manfaat, Upaya Turunkan Stunting Semakin Menguat



Bengkulu,- Pelaksanaan program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Provinsi Bengkulu menggembirakan. Hingga pekan ketiga September 2025 tercatat sebanyak 13.274 keluarga penerima manfaat telah tersentuh intervensi sejak program penanganan stunting dicanangkan. Pencapaian ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 10.350 penerima manfaat meskipun di beberapa daerah belum optimal pelaksanaannya.

Melihat hasil kinerja tersebut menunjukkan langkah nyata untuk menurunkan stunting yang makin menguat di Bengkulu. "Hingga saat ini kita telah menyasar sebanyak 13.274 penerima manfaat, yang diantaranya penerima nutrisi sebanyak 1.085, dan penerima bantuan non nutrisi mencapai 12.189," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari,S.H., M.H kepada pewarta di kantornya, Selasa,(23/9/2025).


Dia menyebutkan bahwa penerima manfaat sebanyak itu berasal dari sumbangsih 445 mitra strategis program Genting di Bengkulu. Baik penyaluran bantuan nutrisi maupun non nutrisi. Dalam program Genting, intervensi tidak hanya berupa bantuan nutrisi (makanan bergizi, susu, telur, vitamin,), tetapi juga mencakup non-nutrisi, seperti pembangunan sarana akses air bersih, jamban sehat dan pembangunan rumah sehat, yaitu pembangunan rumah tidak layak huni, kata dia.

“Dengan adanya intervensi Program Genting, baik yang bersifat nutrisi maupun non-nutrisi, bagi masyarakat agar dapat menurunkan angka stunting melalui pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil, menyusui, dan balita. Meningkatnya kesadaran keluarga tentang pentingnya makanan bergizi dan pola makan sehat. Terpenuhinya kebutuhan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) sehingga anak tumbuh optimal, sehat dan cerdas. Menurunnya angka gizi buruk dan penyakit terkait kurang gizi di masyarakat”, tutup Zamhari.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 23/9/2025

Jumat, 19 September 2025

Bhaksos KB Wilayah Khusus Garap Daerah Perbatasan

Foto : Illustrasi Pelayanan KB Implan untuk Pasangan Usia Subur (PUS).
Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggarap bhakti sosial pelayanan KB di dua wilayah yaitu Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur. Pelayanan KB wilayah khusus di Kab. Kaur dilaksanakan pada Kamis, (18/9/2025) dilaksanakan di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Desa Tebing Rambutan salah satu desa terpencil yang merupakan daerah perbatasan Provinsi Bengkulu - Provinsi Lampung dengan menargetkan sebanyak 70 peserta KB kontrasepsi jangka panjang yang bertujuan menurunkan angka unmet need dan mendukung percepatan penurunan stunting

Foto : Pelayanan KB Implan di di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 18/9/2025).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyampaikan, bhakti KB wilayah khusus dilaksanakan untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, perbatasan, maupun wilayah dengan kondisi sosial khusus agar daerah tersebut tetap memperoleh akses layanan program KB. 

"Upaya ini penting guna meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, mengurangi angka kehamilan yang tidak diinginkan, serta menurunkan risiko kematian ibu dan bayi. Tak hanya itu pelayanan KB di wilayah khusus juga berfungsi mengurangi kesenjangan pelayanan kesehatan antarwilayah, mendukung pengendalian laju pertumbuhan penduduk, serta memberdayakan keluarga dalam merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi dan kesehatannya," tambah Zamhari.

Foto : Pelayanan KB Implan di di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu (sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, 18/9/2025).

Bhakti KB wilayah perbatasan tersebut mampu melayani sebanyak 66 peserta KB modern dengan berbagai jenis dan metode kontrasepsi. Terdapat kontrasepsi Intera Uterine Device (IUD) dan suntik masing-masing lima peserta, pil dan kondom masing-masing sebanyak 11 akseptor dan implant sebanyak 34 akseptor.(irs) 


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat,19/9/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kamis, 18 September 2025

Kunjungan Lapangan Penanganan Kasus Cacingan di Seluma: Pemerintah Intervensi dengan Bantuan Nutrisi dan Program Rumah Layak Huni


Seluma, Bengkulu – Seorang anak penderita cacingan di Kabupaten Seluma mendapat perhatian serius dari pemerintah. Melalui intervensi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN melalui Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), keluarga tersebut telah menerima bantuan nutrisi sejak bulan September lalu.

Kunjungan lapangan dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan efektif serta kondisi anak semakin membaik. Tim lapangan mendapati bahwa penderita kini  mendapat asupan makanan bergizi tambahan sebagai langkah awal pencegahan stunting jangka panjang.

Selain bantuan nutrisi, pemerintah juga merespons kondisi keluarga yang masuk kategori keluarga berisiko stunting. Rumah keluarga tersebut akan dibangun ulang menjadi rumah layak huni. Pembangunan mencakup perbaikan struktur rumah agar lebih sehat dan nyaman ditinggali. Tidak hanya itu, pemerintah juga akan menyediakan jamban sehat sesuai standar kesehatan untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari,SH,MH menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam penanganan stunting. “Kasus cacingan seperti ini harus segera diintervensi, karena berdampak langsung pada status gizi anak. Dengan nutrisi yang tepat, rumah yang sehat, serta fasilitas sanitasi memadai, diharapkan anak-anak Seluma dapat tumbuh optimal dan terhindar dari risiko stunting,” ujarnya.

Program Genting sendiri telah berjalan sejak Januari dan menyasar keluarga berisiko stunting di berbagai wilayah. Intervensi mencakup pemberian bantuan nutrisi, edukasi gizi, pendampingan keluarga, serta peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bengkulu, khususnya di Kabupaten Seluma, sehingga generasi muda dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Rabu, 17 September 2025

Klinik Kesehatan Swasta di Bengkulu Masuk Nominasi Lima Besar Nasional


Bengkulu,-Klinik Kesehatan Pratama Agma salah satu klinik swasta di Provinsi Bengkulu yang berada di wilayah Kota Bengkulu tahun ini berhasil menorehkan prestasi dengan masuk nominasi lima besar nasional. Prestasi itu didapati setelah melalui seleksi pada Apresiasi Peran Klinik Swasta dan Pemilihan Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Tingkat Nasional 2025.

Apresiasi bagi klinik dan TPMB digelar dalam rangka meningkatkan motivasi dan komitmen Klinik Swasta dan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) dalam memberikan pelayanan KB secara berkualitas dilaksanakan kegiatan Apresiasi Peran Klinik Swasta dan Pemilihan Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB). Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan peran klinik dan TPMB dalam mendorong kualitas program KB di tengah masyarakat," ujar Ketua Tim I Bidang Akses Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (BKKBN Bengkulu Mardhotillah Layli kepada pewarta di Bengkulu Rabu, 17/9/2025.

Dikatakan Mardhotillah, Bengkulu  pada penilaian tersebut masuk pada kategori potensi PUS lebih dari 1.000, terdiri dari provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat,  Gorontalo, Bengkulu, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Banten,  Jawa Timur. Semua itu bentuk atau wujud penghargaan kepada klinik swasta yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tanah air khususnya di Bengkulu. Sehingga nantinya diharapkan dapat mendorong klinik swasta untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk melalui akreditasi, tutup Mardhotillah. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu,17/9/2025

Jumat, 12 September 2025

Zamhari : MBG 3B Kolaborasi Penyiapan SDM Kompetitif

Screenshoot Zoom Meeting: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada evaluasi pendistribusian MBG 3B dan penguatan pekan edukasi genting 2025 di Provinsi Bengkulu, Jumat, 12/9/2025 (sumber : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).
Bengkulu,-Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H pada evaluasi pendistribusian MBG 3B dan penguatan pekan edukasi genting 2025 di Provinsi Bengkulu, Jumat, 12/9/2025 menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) sebagai upaya kolaboratif lintas sektor dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan kompetitif. 

Dikatakan Zamhari, Kemendukbangga/BKKBN dalam program MBG 3B mengemban tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pembangunan keluarga, termasuk program MBG yang diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita (3B). Hal ini dituangkan melalui kesepahaman bersama Kemendukbangga / BKKBN dan Badan Gizi Nasional tentang pengelolaan program makan bergizi gratis dalam rangka percepatan penurunan stunting dan pemenuhan gizi nasional.

Screenshoot Zoom Meeting: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., (kanan), Koordinator SPPG Provinsi Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang, S.Tr. A. P., M. A. dan Peserta Zoom Meeting pada evaluasi pendistribusian MBG 3B dan penguatan pekan edukasi genting 2025 di Provinsi Bengkulu, Jumat, 12/9/2025 (sumber : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Melalui kesepakatan bersama itu, Kemendukbangga/ BKKBN bersama pemerintah daerah bertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan MBG 3B untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-paud di tingkat kabupaten/kota. Penyediaan data sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan balita non- paud merujuk pada data by name by address (BNBA) per desa/kelurahan yang terintegrasi dengan sistem informasi keluarga. “Untuk pelaksanaan MBG 3B yang tepat sasaran dan tepat manfaat agar jajarannya untuk meningkatkan peran dan fungsi masing-masing, baik Petugas KB hingga kader desa," pinta Kepala BKKBN Bengkulu.

Screenshoot Zoom Meeting: Materi Slide Rencana dan Realisasi SPPG Provinsi Bengkulu saat penyampaian materi pada evaluasi pendistribusian MBG 3B dan penguatan pekan edukasi genting 2025 di Provinsi Bengkulu, Jumat, 12/9/2025 (sumber : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Pertemuan evaluasi dan koordinasi ini diharapkan memberikan pemahaman bagi para penyuluh kb, koordinator SPPG serta OPD-KB di Kab/Kota  untuk bersama - sama memahami peran dan fungsi masing- masing. Diketahui hingga pertengahan September 2025 dalam penyaluran MBG terdapat 61 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Penyaluran program MBG di Provinsi Bengkulu telah menyasar sebanyak 2.759 penerima manfaat yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Bengkulu. (rs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat, 12 September 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Senin, 08 September 2025

Kader KB Antusias Salurkan Makanan Bergizi Gratis 3B di Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu

Foto : Penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk kategori 3B (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non Paud) oleh Kader KB di Jalan Padat Karya No. 15, RT 17 RW 4, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu. (8/9/2025, sumber foto: Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu)
Bengkulu, 8 September 2025 - Suasana penuh antusiasme dan kolaborasi mewarnai kegiatan pembagian makanan bergizi gratis bagi penerima 3B (Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita Non Paud) di RT 17 RW 04, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Program ini merupakan upaya kolektif meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Jumlah penerima program MBG 3B ini sebanyak 208 penerima, dengan rincian ibu hamil sebanyak 10 penerima, ibu menyusui sebanyak 18 penerima, serta balita non paud sebanyak 180 penerima.

Sinergi untuk Generasi Emas

Program ini merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional yang disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu, khususnya SPPG Kecamatan Selebar, Kelurahan Sumur Dewa. Penyaluran bantuan ini tak hanya didukung oleh para ahli gizi, tetapi juga disinergikan dengan semangat para kader KB dan Penyuluh Keluarga Berencana dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk mengatasi stunting dan gizi buruk pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Lebih dari sekadar bantuan pangan, program ini juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberdayakan petani, nelayan, dan UMKM lokal sebagai pemasok bahan pangan.

Peran KEMENDUKBANGGA/BKKBN dalam Keluarga Sehat dan Berkualitas

Peran aktif Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) dalam penyaluran bantuan ini menegaskan tujuan mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas. Kehadiran Kemendukbangga/BKKBN menjadi bagian integral dalam mendukung Program Quick Win Bangga Kencana, yang mencakup berbagai bidang seperti:

- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING)

- Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA)

- Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)

- Lansia Berdaya (SiDAYA)

- AI SuperApps Keluarga Indonesia

Pada kesempatan ini, Kemendukbangga/BKKBN juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pekan Pelayanan KB Gratis dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2025. Layanan ini tersedia di seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Bengkulu mulai tanggal 1 hingga 12 September 2025, sebagai upaya memfasilitasi keluarga dalam merencanakan kehamilan secara sehat dan terukur.(aca)


Rilis: Senin, 8 September 2025

Penulis : Andryan Cahya A, A.Md

Editor : Rofadhila Azda, S.IKom, M.A


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kamis, 04 September 2025

Budidaya Ayam Petelur, Pemdes di Kaur Jadikan Inovasi Cegah Stunting

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., mengunjungi salah satu budidaya ayam petelur yang dijadikan sebagai program unggulan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) yang dapat membentengi keluarga dari potensi berkembangnya risiko stunting (4/9/2025 sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).
Bengkulu,-Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sejumlah program dan strategis, baik inovasi pemerintah pusat hingga daerah, kali ini pemerintah desa di Kabupaten kaur, Bengkulu mengeluarkan inovasi dalam pencegahan berkembangnya potensi risiko stunting. Desa Muara Tetap, salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu baru ini mengembangkan budidaya ayam petelur yang dijadikan sebagai program unggulan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) yang dapat membentengi keluarga dari potensi berkembangnya risiko stunting.

Kepala Desa Muara Tetap, Kabupaten Kaur, Bengkulu Saipul Amri saat menerima pewarta di desanya, pada Kamis akhir pekan pertama September 2025 menyampaikan bahwa pemerintah desa setempat sejak beberapa bulan ini tengah mengembangkan program budidaya ayam petelur sebagai strategi membentengi berkembangnya potensi risiko stunting di tengah masyarakat desa yang ia pimpin itu. "Kita memanfaatkan hasil usaha tersebut baik dari daging maupun telur ayam. Yang dapat dimanfaatkan masyarakat desa. Dengan hadirnya usaha milik desa itu dapat meningkatkan gizi  keluarga dalam rangka pencegahan stunting," ujarnya.

Foto : Dengan membudidayakan ayam petelur, kita tidak hanya mendapatkan sumber protein hewani berkualitas tinggi, tetapi juga turut serta dalam upaya pencegahan stunting (4/9/2025 sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Usaha itu, kata Saipul, sebagai upaya pencegahan stunting dengan meningkatkan ketersediaan protein hewani (telur) yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan stunting, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H mengapresiasi inovasi strategis itu sejalan dengan program pencegahan stunting sebagai program prioritas nasional. Melalui makan bergizi gratis (MBG) yang tidak hanya menyasar anak sekolah  serta  kelompok rentan 3B. Selain peningkatan kesehatan masyarakat program tersebut juga memberikan manfaat ekonomi dan gizi bagi warga desa secara keseluruhan, tutup Zamhari. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom.,M.A

Rilis : Kamis,4/9/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

MBG 3B di Kaur Salurkan 538 Paket Bergizi

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H.,  bersama pemerintah daerah setempat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) meninjau penyaluran ratusan paket MBG di Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur (4/9/2025 sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).
Bengkulu,-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi kelompok rentan 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD) di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu pada penghujung pekan pertama September 2025 kembali disalurkan pada kelompok penerima manfaat. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu bersama pemerintah daerah setempat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyalurkan ratusan paket MBG di Kecamatan Kaur Selatan.

Distribusi paket MBG 3B menyasar sebanyak 538 penerima manfaat dari kelompok 3B. Program nasional ini merupakan mandat Presiden RI sebagai bentuk intervensi gizi dari hulu, yang menargetkan pencegahan stunting sejak dini. Pencegahan stunting tersebut merupakan bagian perintah undang-undang yaitu UU Nomor 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menjadi dasar hukum bagi Kemendukbangga/BKKBN untuk melaksanakan tugas di bidang pembangunan keluarga, pengendalian penduduk keluarga berencana. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat menghadiri penyaluran paket MBG 3B di Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Kamis, 4/9/2025.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H.,  bersama pemerintah daerah setempat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) meninjau penyaluran ratusan paket MBG di Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur (4/9/2025 sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

"Penerima manfaat sebanyak 538 itu berasal dari layanan dua SPPG di Kabupaten Kaur yang bertujuan untuk mempercepat tumbuhnya kesehatan kelompok sasaran tersebut agar menekan potensi risiko stunting," ujar Zamhari.

Dia mengatakan bahwa dalam penyaluran agar tepat sasaran dan tepat manfaat maka diperlukan peran aktif kemendukbangga/BKKBN untuk menggerakkan PKB/PLKB dan kader di lapangan. "Kader Pendamping agar aktif memberikan pendampingan kepada ibu hamil, Ibu menyusui dan keluarga yang mempunyai balita, yang terdiri dari IMP Bangga Kencana dan kader kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB)".(irs) 


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 4/9/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Zamhari : Penguatan Tenaga Lini Lapangan Guna Pastikan MBG 3B Tepat Sasaran

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBP3A, Evana Toursyahdia, S.IP., dalam rangka Penguatan tenaga lini lapangan BKKBN untuk program MBG 3B melibatkan pembinaan dan pelatihan kepada penyuluh KB, dan kader untuk meningkatkan kapasitas dalam mendistribusikan MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD di Kabupaten Kaur (4/9/2025 sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu turun di sejumlah daerah kabupaten dan kota dalam rangka penguatan tenaga lini lapangan Keluarga Berencana (KB) guna memastikan program makan bergizi gratis bagi penerima 3B (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Balita Non Paud) tepat sasaran pada penerima manfaat. Awal September 2025 ini dilaksanakan kunjungan di Kabupaten Kaur, Bengkulu. 

Pada pertemuan di kantor OPD-KB, Kamis, 4/9/2025, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Evana Toursyahdia,S.IP. Tujuan pertemuan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas untuk melakukan penyuluhan, pendampingan, pengumpulan data, serta memfasilitasi distribusi MBG 3B secara efektif di tingkat masyarakat agar program ini berjalan sukses dan berkontribusi pada pencegahan stunting

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBP3A, Evana Toursyahdia, S.IP., dalam rangka Penguatan tenaga lini lapangan BKKBN untuk program MBG 3B melibatkan pembinaan dan pelatihan kepada penyuluh KB, dan kader untuk meningkatkan kapasitas dalam mendistribusikan MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD di Kabupaten Kaur (4/9/2025 sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

"Penguatan tenaga lini lapangan untuk memastikan personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan program MBG dengan baik. Sehingga memastikan program makan bergizi gratis (MBG) 3B tepat sasaran pada penerima manfaat. MBG 3B sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Melalui peran PKB/PLKB dan kader dilapangan sangat membantu keberhsilan program nasional ini." kata Zamhari di Kaur, Kamis,4/9/2025.

Dalam penguatan program MBG di Kaur, Zamhari tak hanya menyambangi kader dan penyuluh KB. Koordinasi juga dilakukan bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)  sebagai agenda prioritas untuk saling menguatkan antar PKB/PLKB dan kader dilapangan dalam mendukung program prioritas nasional itu. Untuk memastikan pendistribusian MBG 3B di daerah itu tepat pada sasaran, Kepala BKKBN Bengkulu Zamhari juga meninjau langsung penyaluran paket MBG 3B terhadap 538 penerima manfaat di Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, pada Kamis, 4/9/2025.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Penardi, S.Sos
Rilis : Kamis,(4/9/2025)

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com
Telp./Fax : 0736 21144
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu
Twitter/X : bkkbnbengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca Lainnya