Kamis, 28 Agustus 2025

Kajari Bengkulu Apresiasi Semangat Pengabdian Kader KB Sepuh

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Hj. Dewi Darma, M.Si. dan jajaran pada Bhakti KB Hari Jadi ke-80 Kejaksaan RI di lingkup Kejari Kota Bengkulu (28/8/2025. sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Bengkulu,-Pada Peringatan Hari Jadi Kejaksaan ke-80, Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu menggelar bhakti sosial pelayanan KB gratis yang melibatkan aksi kolaboratif lintas sektor, pemerintah, masyarakat dan kader KB yang tidak terlepas peran pentingnya untuk mendorong keberhasilan KB di daerah. Syamsinar (70) salah seorang kader KB di wilayah Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu tampak masih penuh semangat mengantarkan beberapa calon akseptor di daerah binaannya untuk mendapat pelayanan kontrasepsi.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu  Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H saat meninjau pelayanan Bhakti KB di kantornya, Kamis, 28/8/2025 melihat dan menyambangi sosok kader KB sepuh tersebut dengan haru dan melihat semangat pengabdian yang masih terpancar dari sosok wanita yang tidak muda lagi itu. "Saya salut dengan semangat para kader yang luar biasa untuk membangun program di tengah masyarakat”, ujarnya.

Foto : Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H, dan jajaran pada Bhakti KB Hari Jadi ke-80 Kejaksaan RI di lingkup Kejari Kota Bengkulu (28/8/2025. sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

"Alhamdulillah, di kegiatan Pelayanan KB Gratis kolaborasi Kejaksaan Negeri Bengkulu dan DP3AP2KB Kota Bengkulu, saya berkesempatan bertemu dengan Ibu Syamsinar (70 tahun), kader senior institusi masyarakat pedesaan (IMP) dari Kota Bengkulu. Meski usia tak lagi muda, beliau tetap aktif mendukung program KB dan menjadi teladan yang menginspirasi generasi penerus. Terima kasih untuk Ibu dan semua kader hebat yang terus bergerak bersama demi terwujudnya keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera. Bakti ibu kader sepuh agar menjadi tauladan bagi petugas KB yang masih muda," demikian Yeni. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis. 28/8/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hari Jadi Kejaksaan Ke-80, Puluhan Wanita Muda Datangi Kantor Kejari untuk Ikut KB

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Hj. Dewi Darma, M.Si. dan jajaran pada Bhakti KB Hari Jadi ke-80 Kejaksaan RI di lingkup Kejari Kota Bengkulu (28/8/2025. sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).
Bengkulu, - Puluhan wanita muda asal Kota Bengkulu, pada Kamis, 28/8/2025 pagi ramai mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bengkulu. Hadirnya sejumlah wanita tersebut bukan untuk melapor tindakan penyimpangan hukum. Wanita pasangan usia subur (PUS) ramai menyerbu pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis untuk mendapatkan pemasangan alat dan obat kontrasepsi modern dengan berbagai jenis dan metode.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H menyampaikan bahwa sejumlah PUS muda ramai menyambangi kantor Kejari untuk hadir pada Bhakti KB dalam rangka hari jadi Kejaksaan RI ke- 80. Pelayanan KB gratis tersebut sebagai aksi kolaborasi lintas sektor antara Kejaksaan Kota Bengkulu, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu. Kolaborasi ini merupakan salah satu strategi mendukung percepatan kualitas SDM menuju masyarakat/ keluarga mandiri dan sejahtera, kata Kajari Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H pada pembukaan Bhakti KB di Aula Kantor Kejari Kota Bengkulu, Kamis, (28/8/2025).

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Hj. Dewi Darma, M.Si. dan jajaran pada Bhakti KB Hari Jadi ke-80 Kejaksaan RI di lingkup Kejari Kota Bengkulu (28/8/2025. sumber foto : Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Dikatakan Yeni, Kolaborasi ini sangat penting untuk mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat. "BKKBN dan Kejaksaan memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, baik dari aspek kesehatan, ekonomi hingga pada kesadaran hukum”. Hadir pada pembukaan Bhakti KB HUT ke-80 Kejaksaan RI di lingkup Kejari Kota Bengkulu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Hj. Dewi Darma, M.Si.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H meyampaikan kerjasama dua institusi pemerintah, Kejaksaan dan BKKBN ini sebuah gerakan bersama untuk membangun kualitas SDM dari pinggiran melalui peran penyuluh KB dan penyuluh hukum hingga tingkat desa. “Bhakti KB Hari Jadi Kejaksaan digelar secara serentak diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu sejak 28 Agustus - hingga 2 September 2025. Bhaksos KB hari ini ditargetkan melayani sebanyak 100 akseptor," kata Zamhari.

“Pelayanan KB bersama Kejaksaan ini bertujuan mendekatkan akses KB kepada masyarakat hingga desa, yang memprioritaskan terhadap keluarga kurang mampu sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam penyiapan generasi Indonesia Emas 2045 dan Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS)," tutup Zamhari. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis,28/8/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Rabu, 27 Agustus 2025

Terpadu "Genting dan Gardu Penangkis", Wagub Optimis Stunting di Bengkulu di Bawah Nasional

Foto : Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi P2S Tahun 2025 di Ruang Rapat Merah Putih Pemprov Bengkulu (27/8/2025. sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).
Bengkulu,-Wakil Gubernur Bengkulu Ir.Mian menyebutkan pemerintah daerah untuk segera memadukan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dengan program Gardu Penangkis (Gerakan Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting) untuk menurunkan angka stunting di Bengkulu.  Gerakan yang berkesinambungan melalui dua program tersebut diharapkan akan mampu menekan angka stunting di Bengkulu. Melalui gerakan orang tua cegah stunting (genting), pemerintah mendorong hadirnya orang tua asuh untuk memperkuat keluarga sehingga melahirkan generasi sehat dan bebas stunting.

Gardu Penangkis, sebuah inovasi yang perlu dilakukan secara kolaboratif, gotong royong dan menghilangkan ego sektoral. Inovasi ini memerlukan dukungan pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk memberikan dukungan anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan stunting di tiap daerah. Gardu Peangkis sejalan dan beririsan erat dengan Genting dan telah terbukti ampuh dalam program penanggulangan kemiskinan di Kab. Bengkulu Utara dan akan berlanjut di Provinsi Bengkulu.  "Melalui pemaduan program nasional dan daerah itu kita optimis stunting di Bengkulu akan mengalami penurunan yang siginfikan hingga di bawan standar nasional 14 persen," ujar Wakil Gubernur Bengkulu Mian kepada wartawan usai penilaian Kinerja Aksi Konvergensi P2S kabupaten dan kota di Bengkulu tahun 2025, Rabu, 27/8/2025.

Foto : Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian didampingi Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi P2S Tahun 2025 di Ruang Rapat Merah Putih Pemprov Bengkulu (27/8/2025. sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Wagub Bengkulu mengatakan, bahwa stunting bukan hanya isu kesehatan semata, melainkan persoalan pembangunan manusia secara menyeluruh. “Stunting adalah masalah kompleks. Ini menyangkut kualitas generasi, sehingga peran semua sektor sangat penting. Penanganan stunting sejalan dengan upaya menekan angka kemiskinan, dua isu yang menjadi prioritas pembangunan daerah. Berdasarkan data tahun 2024, prevalensi stunting di Bengkulu turun menjadi 18,8 persen. Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, kita telah sepakat mengintervensi dengan menggunakan data by name by address dari hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK) 2025," ujar Mian dengan tegas. 

Pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi P2S tahun 2025, Wakil Gubernur menyerahkan langsung penghargaan kepada tiga kabupaten dengan kinerja terbaik dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2025, Kabupaten Kepahiang meraih peringkat I dengan skor 93,08. Peringkat ke II ditorehkan Kabupaten Bengkulu Selatan dengan skor 91,37, dan Kabupaten Rejang Lebong dengan skor 79,27 mampu berada pada posisi III. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editir : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu (27/8/2025)


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Senin, 25 Agustus 2025

Bengkulu Satu Data, Pemprov Tautkan SIGA Dalam Aplikasi Integrasi Pembangunan Daerah


Bengkulu,-Komitmen "Bengkulu satu data", Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) mulai menautkan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) ke dalam Sistem Integrasi Pembangunan Daerah. Dihubungkannya SIGA dalam sistem di Bapperida sebagai langkah nyata dalam penggunaan satu data dalam pembangunan kependudukan yang menggunakan data hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2024.

"Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Bapperida mengintegrasikan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) ke dalam sistem perencanaan dan pembangunan daerah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan data kependudukan, khususnya yang terkait dengan keluarga, dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan serta mendukung pembangunan yang lebih tepat sasaran." kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H di Bengkulu, Senin (25/8/2025).

Dia mengatakan, penyatuan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Kemendukbangga/BKKBN dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai upaya integrasi data kependudukan dan pembangunan keluarga ke dalam perencanaan pembangunan daerah. Dengan tujuan agar dapat menjadi basis data keluarga yang akurat untuk perencanaan pembangunan daerah. Dan Mendukung program nasional seperti penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan SDM, tutup Zamhari.(irs)

Penulis : Idrs Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, (25/8/2025)

Jumat, 22 Agustus 2025

FGD di Bengkulu, Fokus Kebijakan Asimetris Pengendalian Penduduk



Bengkulu,- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional pada pertengahan Agustus 2025 menggelar Diskusi Kelompok Terfokus atau Focus Group Discussion (FGD) di Provinsi Bengkulu. Diskusi yang berlangsung di Kantor BKKBN Bengkulu pada Kamis (21/8/2025) menghadirkan sejumlah instansi perumus dan pengambil kebijakan di daerah serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB di Provinsi Bengkulu serta melibatkan pihak akademisi yaitu Universitas Bengkulu (UNIB), Universitas Dehasen (UNIVED), Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).

Direktur Pemaduan Kebijakan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Martin Suanta, SE., M.Si menyebutkan diskusi tersebut bertujuan untuk menggali perspektif dan pengalaman lapangan dari para pemangku kepentingan di berbagai wilayah yang memiliki karakteristik demografi dan capaian program yang berbeda. Dan dapat memvalidasi hasil analisis awal yang telah diperoleh dari kajian data sekunder. 

“Mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan spesifik wilayah, baik di daerah dengan kelebihan maupun kekurangan capaian parameter kependudukan, pembangunan keluarga, dan keluarga berencana (asimetri)," kata Martin, di Bengkulu, Kamis (21/8/2025).


Martin menyebutkan bahwa terdapat pemetaan wilayah (clustering) dalam pembuatan Kebijakan Asimetris Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga. Clustering dilakukan dengan menggunakan 18 indikator. Diantaranya terdapat indikator Total Fertility Rate (TFR), Age Specific Fertility Rate (ASFR), Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need), rata-rata lama sekolah Usia 15 Tahun ke atas dan Tingkat Kemiskinan. Masih ada indikator lain pun menjadi bahasan dalam diskusi yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), Rumah Layak Huni, terjangkau, dan berkelanjutan, Lansia Berdaya, Angka Kelahiran Balita, juga Laju Pertumbuhan Penduduk menjadikan sebagai indikator dalam diskusi itu. 

"Berdasarkan indikator tersebut Tim Peneliti Universitas Indonesia membagi menjadi 5 clustering, di mana Bengkulu masuk dalam clustering Empat dengan ciri-ciri TFR cenderung sedang (2,2 – 2,3) dan ASFR cenderung sedang. Tingkat Kemiskinan cenderung sedang, registrasi kelahiran cenderung sedang, registrasi kematian tergolong rendah, IPM sedang (71 – 74), Stunting cenderung sedang ke Rendah," jelas Martin.

Martin menyampaikan tentang isu-isu strategis yang terjadi di Provinsi Bengkulu. Di mana dalam pertumbuhan ekonomi pada triwulan II, kontribusi regional Sumatera dalam PDRB dinyatakan sebesar 22,2 persen. Provinsi Bengkulu memiliki kontribusi hanya 0,48 persen dan menjadi provinsi yang terendah di Sumatera. Tiga Lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar terhadap PDRB Provinsi Bengkulu adalah Pertanian (31,2 persen), Perdagangan (13,5 persen) dan transportasi - pergudangan (10 persen). Sementara, kualitas SDM yang digambarkan melalui IPM, Bengkulu di bawah capaian Nasional, sedangkan tingkat kemiskinan kedua tertinggi di sumatera di bawah Aceh, tutup Martin. (irs)

Penulis : Idris Chal;ik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Jumat,22/8/2025

Kamis, 21 Agustus 2025

Gubernur: Program Bangga Kencana Perlu Penyelarasan kedalam RPJMD


Bengkulu,-Gubernur Bengkulu melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Herwan Antorni saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Bangga Kencana menyampaikan bahwa program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) merupakan program strategis dalam penyiapan Indonesia Emas 2045. Guna mendukung hal itu perlu adanya penyelarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. Penyelarasan ini memastikan bahwa upaya pembangunan keluarga berkualitas dan pengendalian penduduk, yang menjadi fokus Bangga Kencana, terintegrasi dengan perencanaan pembangunan daerah secara keseluruhan. 

"Bengkulu masih punya pekerjaan rumah yang cukup serius untuk mendapat perhatian semua unsur. PR itu adalah stunting yang belum turun secara signifikan sesuai dengan target sebesar 12 persen pada 2024. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2025 merilis angka stunting masih berada pada angka 18,8 persen, angka tersebut belum normal dari sasaran yang ditetapkan pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan penyelarasan yang baik, program Bangga Kencana dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045," kata Herwan Antoni, pada Rakorda Bangga Kencana yang dihadiri kepala daerah bupati, wakil bupati dan wakil walikota di Provinsi Bengkulu, Kamis (21/8/2025).


Dikatakan Herwan, persoalan stunting merupakan satu di antara persoalan bangsa indonesia, baik menyangkut kesehatan, pendidikan, dan ekonomi maupun sosial budaya sehingga cita-cita bangsa menjadikan tahun 2045 sebagai Indonesia Emas dengan memanfaatkan bonus demografi mendapat tantangan yang lebih besar. Untuk itu maka perlu pentingnya peran aktif semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga instansi vertikal, dalam mendukung percepatan realisasi program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.  Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program pemerintah. (irs) 

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 21 Agustus 2025

Minggu, 17 Agustus 2025

HUT RI ke-80 di Kemendukbangga/BKKBN, Cerminan Persatuan dan Keberagaman Nusantara


Bengkulu,-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menggelar upacara dengan mengangkat tema keberagaman Nusantara, yang mencerminkan Indonesia berdiri tegak sebagai bangsa besar yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika. 

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Nesianto, S.E., M.M bertindak selaku Inspektur Upacara mengatakan HUT RI ke-80 menjadi pengingat bahwa perjuangan para pendiri bangsa harus terus dilanjutkan oleh generasi sekarang dengan menjaga persatuan, menghargai keberagaman serta bersama-sama membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan, pemerintah dan masyarakat dituntut bergerak sejalan menyongsong cita-cita bangsa, yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Persatuan, kerja keras, serta nilai gotong royong diyakini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan," kata Nesianto kepada pewarta, Minggu (17/8/2025).


Dikatakan Nesianto, pada peringatan HUT kemerdekaan RI ke-80 sekaligus penyerahan piagam kehormatan Presiden Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya tahun 2025 kepada 19 orang ASN dengan kategori masa kerja 10 dan 30 tahun masa kerja. Masa kerja 10 tahun diberikan kepada lima orang dan masa kerja 30 tahun sebanyak sembilan orang. Menyemarakkan HUT RI tahun ini, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu juga menggelar berbagai kegiatan pemersatu semangat kebersamaan, tutup Nesianto. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Minggu, 17 Agustus 2025

Rabu, 13 Agustus 2025

Wabup BS : Pastikan Intervensi Stunting Tepat Sasaran Kepada KRS




Bengkulu Selatan,- Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu Yevri Sudianto dalam upaya menurunkan stunting memastikan intervensi tepat sasaran kepada keluarga berisiko stunting (KRS). Dengan penyaluran bantuan makan bergizi kepada KRS di Bengkulu Selatan, keluarga yang terindikasi prevalensi stunting diharapkan mampu menurunkan angka stunting yang berada pada angka 18,3 persen (SSGI 2024). Untuk diketahui  Kabupaten Bengkulu Selatan  berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari tahun seblumnya 24 persen menjadi 18,3 turun sebanyak 5,7 persen.

                             

Penanganan stunting perlu dukungan seluruh stakeholder, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun pihak swasta. Penanganan stunting perlu dilakukan secara konvergensi lintas sektor, pemerintah, swasta dan bahkan masyarakat untuk bergandeng bersama meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto kepada pewarta usai mengikuti Verifikasi Lapangan Penilaian Kinerja Stunting Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting yang dihadriri sejumlah dinas dan lembaga teknis penurunan stunting, Selasa, 12 Agustus 2025. Melalui verifikasi lapangan secara daring ini, Pemkab Bengkulu Selatan berharap dapat menunjukkan komitmen dan hasil nyata dalam menurunkan angka stunting, sekaligus memperkuat langkah bersama menuju target nasional 14 persen pada tahun 2024. 

Wakil Bupati selaku Ketua TPPS, Yevri menyampaikan perlu adanya inovasi dan perubahan prilaku positif terkait capaian program penurunan stunting, inovasi, serta kolaborasi lintas sektor yang telah dilakukan Bengkulu Selatan dapat diimplementasikan di tengah masyarakat. "Libatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi wanita (Dharma wanita) hingga tingkat desa agar terlibat untuk menjadi orang tua suh cegah stunting,"tutup Yavri. (AA)

Penulis : Andika Agustin
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu, 13/8/2025



Selasa, 12 Agustus 2025

Songsong Indonesia Emas 2045, Kemendukbangga/BKKBN Siapkan Personel Handal

Foto : Kepala Biro Hukum dan Organisasi pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Yudha Purnawan Sudijanto, S.H., M.Hum. didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H. menyerahkan Piagam Penghargaan Capaian DAK pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu)
Bengkulu - Menyambut Indonesia Emas 2045, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyiapkan personel handal. Penyiapan ASN handal itu dilakukan melalui kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana.  "Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kita harus memegang teguh norma, standar, prosedur dan kriteria dalam setiap pelaksanaan tugas. Bimbingan teknis yang kita berikan kepada masyarakat maupun mitra kerja harus selalu berlandaskan pada aturan yang berlaku”, ujar Zamhari,SH,MH selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.

Foto : Kepala Biro Hukum dan Organisasi pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Yudha Purnawan Sudijanto, S.H., M.Hum. pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu)

“Kita dituntut untuk hadir mendampingi, turun langsung ke lapangan, dan bekerja bersama teman-teman di daerah. Dalam pelaksanaan program, penting bagi kita untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara rutin. Monitoring harus diikuti dengan analisis yang mendalam, pencatatan sebagai bentuk pertanggungjawaban, serta pelaporan yang lengkap dan tepat waktu. Harapannya, di tahun 2045 ASN dapat menjadi ASN yang handal, kompeten, dan berdaya saing tinggi serta kompetitif." kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari S.H., M.H saat menyampaikan laporannya pada Pembinaan organisasi dan SDM bagi pengelola Program Bangga Kencana, di Bengkulu, Selasa, 11/8/2025.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H. pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu)

Dikatakan Zamhari, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) merupakan transformasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), transformasi ini bukan hanya sekedar ganti nomenklatur, tetapi merupakan sarana mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045. Untuk mewujudkan Visi tersebut perlu adanya SDM yang berkualitas. Pembinaan Organisasi ini menjadi dialog terbuka dan konstruktif mengenai capaian, kendala, serta potensi penguatan implementasi Program Bangga Kencana melalui pelaksanaan  Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN dan dukungan terhadap upaya percepatan penurunan stunting di daerah. ," ujar Kepala BKKBN Bengkulu. (ADN)


Penulis : Amanda Dwi Nuanzha (Mahasiswa Magang Ilmu Komunikasi UNIB)

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Selasa, 11/8/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kemendukbangga/BKKBN: Jangan Takut Serap DAK BOKB, Jujur Modal Utama Kerja Tuntas

 

Foto : Kepala Biro Hukum dan Organisasi pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Yudha Purnawan Sudijanto, S.H., M.Hum. pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Bengkulu,-Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Yuda P Sudijanto,S.H.,M.Hum mengajak seluruh personel pemerintah daerah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK)  Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) untuk meningkatkan serapan penggunaan dana tersebut. Saat ini, serapan DAK-BOKB di sejumlah daerah masih tergolong rendah yang dapat memengaruhi kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan program di tengah masyarakat.

Dia menilai rendahnya serapan dana bantuan tersebut dengan alasan takut terhadap aparatur penegakan hukum yang dikenal dengan APH. Provinsi Bengkulu dengan 10 daerah kabupaten dan kota mendapat dukungan DAK-BOKB tahun 2025 mencapai Rp 42,6 miliar. hingga saat ini serapan di beberapa daerah di Bengkulu rendah. "Jangan takut diperiksa APH, baik Polisi, Jaksa untuk menyerap DAK-BOKB, kerjakan dengan jujur dan benar sehingga menjadi modal utama menuju kerja tuntas”,ujarnya. 

“Masih rendahnya serapan DAK-BOKB di Provinsi Bengkulu menjadi salah satu agenda kerja kami selama di Provinsi Bengkulu. Dimana kami hadir untuk  memastikan penyerapan Dana Alokasi Khusus Bidang Operasional Keluarga Berencana (DAK BOKB) berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan," kata Kepala Biro Hukum Kemendukbangga Yuda P Sudijanto saat pembinaan SDM dan Pengelola Program Bangga Kencana di Bengkulu, Selasa,(11/8/2025).

Foto : Kepala Biro Hukum dan Organisasi pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Yudha Purnawan Sudijanto, S.H., M.Hum. didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H. menyerahkan Piagam Penghargaan Capaian DAK pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Yuda menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu menjadi acuan dalam melaksanakan penggunaan DAK dengan baik. “Dimana perlu adanya Perencanaan Matang, Kepatuhan Regulasi, Percepatan Proses Administrasi dan Pengawasan dan Pelaporan. Melalui tahapan tersebut maka penyerapan DAK BOKB tidak hanya maksimal secara kuantitas, tetapi juga optimal dalam memberi manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan KB dan percepatan pembangunan keluarga berkualitas," sebut Yuda.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menambahkan DAK-BOKB di Bengkulu terbagi dua kategori DAK-BOKB Non Fisik dan Fisik. Dua-duanya dimana penyerapannya terbilang rendah. Untuk memastikan agar serapan DAK yang maksimal, pihaknya bersama Biro Hukum Ortala Kemendukbangga/BKKBN turun di beberapa kabupaten di Bengkulu, seperti, Lebong, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Rejang Lebong. 

“DAK BOKB dana yang krusial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program keluarga berencana dan penurunan angka stunting. Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk memastikan dana tersebut dapat terserap dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pemerintah daerah di Bengkulu," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa,11 Agustus 2025




Dorong Serapan DAK BOKB, BKKBN Bengkulu Gandeng Mitra Strategis

 

              Kepala Biro Hukum Kemendukbangga Yuda P saat memberikan piagam penghargaan

Bengkulu,-Sebagai upaya meningkatkan serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) tahun 2025 di Provinsi Bengkulu, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar pembinaan organisasi dan SDM bagi pengelola Program Bangga Kencana. Pertemuan sehari itu melibatkan berbagai unsur mitra sttrategis, diantaranya Kepala Dinas OPD KB Kab/Kota se-Provinsi Bengkulu, mitra kerja seperti BPKAD Provinsi Bengkulu, KPPN Bengkulu, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, dan Inspektorat Provinsi Bengkulu, 10 PPTK DAK Fisik/BOKB kabupaten/kota, serta 10 orang pengurus IPeKB.

Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Yuda P Sudijanto,S.H.,M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan SDM dan mitra merupakan momentum yang harus dimanfaatkan bersama sebagai wahana untuk menyatukan visi, misi, dan strategi percepatan pencapaian target, sasaran program antara pemerintah pusat dan daerah. Serta dapat menjadi cermin evaluasi kinerja lembaga dalam pembangunan kependudukan.

Yuda P menyebutkan, “Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kemendukbangga/BKKBN 2024, bahwa capaian indikator strategis secara nasional menunjukkan hasil positif. Beberapa indikator yang telah melampaui target antara lain Total Fertility Rate (TFR) untuk WUS usia 15–49 tahun, angka prevalensi kontrasepsi modern, angka kelahiran remaja usia 15–19 tahun, Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), dan Median Usia Kawin Pertama Perempuan (MUKP). Meski demikian, terdapat satu indikator yang masih menjadi perhatian, yaitu unmet need atau kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi. Dari target nasional sebesar 7,4 persen, saat ini masih berada di angka 11,1 persen”.

Ia menekankan bahwa tahun 2025 merupakan awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) periode 2025–2029. Meskipun dokumen Renstra Kemendukbangga/BKKBN masih dalam tahap penelaahan oleh Bappenas, seluruh jajaran diminta mempersiapkan penyesuaian terhadap target dan strategi pelaksanaan program dengan pendekatan yang efektif, efisien, akuntabel, dan inovatif.(ADW)

Penulis : Anisa Dwinta
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 11/8/2025

Senin, 11 Agustus 2025

Fokus Turunkan Stunting, Pemkot Bengkulu giatkan GENTING

Foto : Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing pada Kegiatan Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting 2025) Tingkat Kota Bengkulu di Ruang Hidayah, Kantor Wali Kota Bengkulu, Bengkulu, Senin, 10/8 (sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Bengkulu,-Meningkatnya angka stunting di Kota Bengkulu pada tahun ini hingga mengalami kenaikan 9,4 persen (SSGI 2024), Pemerintah Kota Bengkulu menyusun strategi agar lebih fokus pada penanganan kasus stunting di daerah itu. Selain kerja konvergensi lintas sektor, pemerintah daerah juga akan mengoptimalkan progran Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) serta merubah pola penyaluran asupan gizi, yang lazimnya disalurkan sekali dalam sehari dapat ditingkatkan menjadi dua penyaluran dalam sehari guna mempercepat peningkatan gizi keluarga berisiko stunting sebagai penerima manfaat.

"Pemerintah Kota Bengkulu, tidak hanya melihat angka, melainkan fokus pada upaya menurunkannya secara signifikan, dengan merubah pola penyaluran, ke depan pola bantuan yang diberikan tidak hanya sekali sehari, tapi akan ditingkatkan menjadi dua hingga tiga kali, untuk memastikan kecukupan gizi anak-anak yang terdampak,” kata Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing saat membuka Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting 2025), Senin, 10/8.

Foto : Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing pada Kegiatan Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting 2025) Tingkat Kota Bengkulu di Ruang Hidayah, Kantor Wali Kota Bengkulu, Bengkulu, Senin, 10/8 (sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Dimulainya penanganan stunting tahun ini dengan mengajak semua unsur pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bergotong royong mencegah stunting yang menjadi persoalan dalam pembangunan kualitas SDM. Pemkot Bengkulu, kata Wakil Walikota mengajak berbagai pihak, terutama pengusaha, BUMN dan BUMD, menjadi bagian dari solusi stunting melalui pola orang tua asuh.

Saat ini target Keluarga Resiko Stunting yang menjadi target Genting di Kota Bengkulu adalah sebanyak 1128 dari target 10.350 se- provinsi Bengkulu. “Bagaimana kita mencegah stunting pada anak-anak yang terindikasi masalah kesehatan, itu inti dari program ini. Kami mengundang seluruh stakeholder, termasuk pengusaha dan BUMN, untuk menjadi orang tua asuh bagi penerima yang membutuhkan, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui hingga baduta 0-23 bulan dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan,” tutup Ronny.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Senin,10/8/2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Jumat, 08 Agustus 2025

Tekan Risiko Triad KRR, Pemkab Bengkulu Selatan Turun ke Sekolah Edukasi Remaja

Foto : Forum GenRe Bengkulu Selatan melakukan penyuluhan edukasi pelajar agar hidup jauh lebih sehat terhindar dari bahaya laten bagi remaja, yaitu seks bebas, nikah usia anak dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) di SMAN I dan SMPN 2 Bengkulu Selatan (6/8/2025. sumber foto : DPPKBP3A Kabupaten Bengkulu Selatan).
Bengkulu,-Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap pentingnya perencanaan kehidupan yang sehat dan bebas dari risiko TRIAD KRR, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kab. Bengkulu Selatan awal Agustus 2025 turun ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi pelajar agar hidup jauh lebih sehat terhindar dari bahaya laten bagi remaja, yaitu seks bebas, nikah usia anak dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA).

Sosialisasi yang menyasar remaja sekolah dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Selatan bersama forum Generasi Berencana (GenRe). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Bangga Kencana dan program GenRe yang fokus pada pembinaan remaja agar mampu menjalani kehidupan dengan perencanaan yang matang, menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, serta penyalahgunaan narkoba," kata Kepala Dinas PPKBP3A Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi, S.E, melalui Plt. Sekretaris DPPKBP3A Sadar Nur Ambarastuti, S. Sos, M.Sc di Kota Manna, Bengkulu Selatan, Rabu, 6/8.

Foto : Forum GenRe Bengkulu Selatan melakukan penyuluhan edukasi pelajar agar hidup jauh lebih sehat terhindar dari bahaya laten bagi remaja, yaitu seks bebas, nikah usia anak dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) di SMAN I dan SMPN 2 Bengkulu Selatan (6/8/2025. sumber foto : DPPKBP3A Kabupaten Bengkulu Selatan).

Dia mengatakan, roadshow edukatif untuk mengatasi ancaman Triad KRR ini berlangsung selama dua hari sejak 5-6 Agustus yang menyasar sekolah SMA dan SMP, diantaranya SMAN I dan SMPN 2 Bengkulu Selatan sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda. "Kami menyadari bahwa remaja adalah aset bangsa. Oleh karena itu, kami menggandeng GenRe  melalui Duta GenRe untuk turun langsung ke sekolah, memberikan edukasi yang komunikatif dan sesuai dengan dunia remaja saat ini," ujar Sadar Nur Ambarastuti .

Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan interaktif, diskusi kelompok. Tak hanya itu, para Duta GenRe juga akan berbagi pengalaman dan motivasi dalam memilih gaya hidup sehat serta membentuk karakter positif di kalangan pelajar. Dengan sinergitas antara pemerintah dan Forum GenRe diharapkan program ini dapat membentuk remaja yang berkarakter, berdaya saing, serta siap menjadi Generasi Emas Indonesia 2045.(dk)


Penulis : Andika Agustin

Editor : Idris Chalik dan Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat,8 Agustus 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pelayanan KB Warnai Peringatan HUT RI ke 80 di Bengkulu Selatan

Foto : Pelayanan KB gratis untuk menyemarakkan pesta rakyat pada peringatan hari kemerdekaan tahun 2025 di Puskesmas Talang Randai, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan (7/8/2025. sumber foto : DPPKBP3A Kabupaten Bengkulu Selatan).

Bengkulu,- Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT- RI) ke-80  di Kabupaten Bengkulu Selatan, Pemerintah setempat menggelar pelayanan KB gratis untuk menyemarakkan pesta rakyat pada peringatan hari kemerdekaan tahun 2025. Bakti KB yang digelar sehari pada Kamis, 7 Agustus 2025 dipusatkan di Puskesmas Talang Randai, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan dan melayani berbagai jenis dan metode kontrasepsi.

Selain memeriahkan HUT RI Ke-80, pelayanan KB ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga serta mendukung program pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas kesehatan reproduksi. Baksos KB ini merupakan salah satu bentuk  nyata pemerintah daerah dalam mendorong terwujudnya asta cita pemerintah dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan terencana", ujar Kepala Dinas PPKBP3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi,SE kepada pewarta, Kamis, 7/8.

Foto : Kepala Dinas PPKBP3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, S.E., meninjau pelayanan KB gratis untuk menyemarakkan pesta rakyat pada peringatan hari kemerdekaan tahun 2025 di Puskesmas Talang Randai, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan (7/8/2025. sumber foto : DPPKBP3A Kabupaten Bengkulu Selatan). 

Dikatakan Ferry, baksos KB pada momen HUT RI ini untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Berharap agar tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya program KB yang dapat membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera. "Kita menghimbau agar masyarakat khususnya PUS lebih peduli akan kesehatan reproduksi melalui program KB. Baksos KB sehari ini berhasil melayani sebanyak 74 akseptor dengan berbagai jenis dan metode, terdapat Intera Uterine Device (IUD) sebanyak dua akseptor, implan 27 akseptor, suntik 17 akseptor dan pil mencapai 28 akseptor. Mengingat Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Maka Kegiatan serupa akan ditindak lanjuti secara berkesinambungan hingga dapat memberikan pelayanan KB kepada seluruh PUS di Bengkulu Selatan,” tutup Ferry Kusnadi. (dk)


Penulis : Andika Agustin

Editor : Idris Chalik dan Rofadhila Azda, S.Ikom.,M.A

Rilis : Jumat, 8 Agustus 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Tiga Masalah Utama Remaja, Hambat Penyiapan Generasi Berkualitas

 


Bengkulu,-Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencnaa Nasional (BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyebutkan ada tiga masalah utama yang dihadapi remaja yang dapat menghambat penyiapan generasi berkualitas. Masalah utama itu yakni Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang merujuk pada tiga masalah utama yang sering dihadapi remaja, yaitu seksualitas (seks bebas dan kehamilan tidak diinginkan), pernikahan usia anak dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA). Ketiga pokok masalah tersebut  menjadi bahaya laten bagi remaja yang dapat mengancam masa depan generasi muda bahkan bagi bangsa. Selain menghambat penyiapan generasi berkualitas, tiga persoalan pokok tersebut juga menghalangi peluang Indonesia Emas 2045.

                

Merujuk persoalan penyalahgunaan NAPZA di daerah ini, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu akan mensinergikan forum Duta Anti Narkoba bersama Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan Forum Generasi Berencana (GenRe). Kolaborasi antara Duta Anti Narkoba BNN (Badan Narkotika Nasional) dan PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) merupakan langkah strategis dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba. BKKBN telah meyiapkan Forum GenRe disetiap daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Selain Forum GenRe, BKKBN juga membina Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) yang berbasis siswa dan masyarakat, " ujar Zamhari usai audiensi bersama Kepala BNNP Bengkulu, Kamis 7/8.


Dikatakan Zamhari kolaborasi program tersebut memiliki beberapa tujuan dalam akselerasi penyiapan generasi berkualitas. Diantaranya, pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, Penguatan karakter remaja dan pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan (Change Agent). Dengan mendorong mereka untuk menjadi penggerak utama dalam kampanye anti narkoba dan pelopor perilaku hidup sehat di sekolah, kampus, dan komunitas.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 7 Agustus 2025

Kamis, 07 Agustus 2025

Penggiat Anti Narkoba PUPAN Bersama PIK-R, Corong Strategis Cegah Penyalahgunaan NAPZA

 


Bengkulu,-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbagga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu akan segera mengolaborasikan kegiatan melalui forum penggiat anti narkoba di lingkup BNNP yaitu Pemuda Pemudi Anti Narkoba (PUPAN), Sekolah Anti Narkoba (SAN) bersama Pusat Informasi Konseling -Remaja (PIK-R) dan Forum Generasi Berencana (GenRe) yang ada di Kemendukbangga/BKKBN. Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika dan obat terlarang (Narkoba) di Provinsi Bengkulu.

"Kita bersama Perwakilan BKKBN akan menjalin komitmen dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA di Bengkulu, dengan meningkatkan peran penggiat anti narkoba seperti PUPAN dan PIK-R serta Forum GenRe untuk bersama-sama meberikan edukasi masyarakat terhadap NAPZA,” ujar Kepala BNN Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Roby Karya Adi, S.I.K., M.H kepada pewarta di Bengkulu menyebutkan, Provinsi Bengkulu masih dalam kategori aman dari ancaman bahaya Narkoba, kendati demikian pihaknya terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahaya dari NAPZA. 


"Dampak penyalahgunaan Narkoba di Bengkulu, secara nasional belum menjadi prioritas seperti kota-kota besar di tanah air. Kendati demikian kita di Bengkulu tetap memiliki tugas dalam pencegahan dan rehabilitasi. Bersama Kemendukbangga/BKKBN kita akan melaksanakan penyuluhan dan memberikan pelayanan rehabilitasi terbaik sesuai dengan kebutuhan anak dan remaja, Kemendukbangga/BKKBN akan dilibatkan pada pelatihan Training of Trainers (ToT)," kata Roby usai menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H.,M.H di kantornya, Kamis, 7/8.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyampaikan kolaborasi lintas lembaga memiliki beberapa tujuan dalam akselerasi penyiapan generasi berkualitas. Diantaranya, pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, penguatan karakter remaja dan pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan (Change Agent). Dengan mendorong mereka untuk menjadi penggerak utama dalam kampanye anti narkoba dan pelopor perilaku hidup sehat di sekolah, kampus, dan komunitasnya diharapkan nantinya dapat mencegah Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). (irs) 

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 7 Agustus 2025

Rabu, 06 Agustus 2025

Penanganan Stunting perlu kolaborasi, GENTING Solusinya

Foto : Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu di Aula Grage Hotel Bengkulu (5/8/2025. sumber foto oleh Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).
Bengkulu,- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turut andil pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu pada Selasa, 5 Agustus 2025 yang dihadiri segenap ketua dan pengurus TP PKK Kab/Kota Se-Provinsi Bengkulu. Hadirnya Kemendukbangga/BKKBN dengan menyajikan materi terkait salah satu Quick Win Kementerian yakni GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan gerakan gotong royong bersama dalam penanganan pencegahan stunting bagi keluarga resiko stunting miskin di Indonesia. Program Genting yang telah diluncurkan Desember 2024 menyasar 1 juta anak resiko stunting di Indonesia. Untuk provinsi Bengkulu, target penanganan stunting melalui Program Genting yakni sebanyak 10.350 target sasaran yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Zamhari,SH,MH selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menyampaikan pentingnya kolaborasi nyata lintas sektor dalam penanganan stunting. “Program Genting ini merupakan program lintas sektor yang harus bersama - sama dilakukan dengan kesadaran penuh untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga resiko stunting. Dengan menjadi orang tua asuh, semangat gotong royong untuk sama - sama membantu keluarga resiko stunting akan mudah dilakukan. Para calon Orang Tua Asuh bisa  menghubungi Tim Pengendali Genting di Kab/Kota untuk mendaftar dan memilih wilayah penerima bantua”, ujarnya saat memberikan materi Genting.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari,S.H., M.H. menyampaikan materi terkait Quick Win Kemendukbangga/BKKBN pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkuludi Aula Grage Hotel Bengkulu (5/8/2025. sumber foto oleh Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu). 

Kolaborasi dan komitmen semua pihak sangat berpengaruh terhadap jalannya program Genting di masyarakat. Penanganan stunting merupakan tugas bersama yang tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah daerah namun seluruh masyarakat. Antusiasme peserta Rakerda TP PKK dalam pemaparan program Genting dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diungkapkan oleh peserta. Tak hanya itu, Program GATI dan Tamasya juga dibanjiri pertanyaan oleh peserta. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dalam closing statementnya menyatakan bahwa “tidak ada upaya yang bisa dikerjakan sendiri, mari kita bersama - sama mengawal penanganan stunting. Ayo jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting untuk Indonesia Emas 2045”, pungkasnya.


Penulis: Rofadhila Azda,S.IKom,M.A

Editor: Penardi,S.Sos

Tanggal rilis: Selasa, 5 Agustus 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca Lainnya