Bengkulu,-Peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini pemerintah memperingati hari bersejarah tersebut berlangsung di setiap daerah menggaung se-antero nusantara hingga pelosok desa. Di Provinsi Bengkulu peringatan hari keluarga tahun ini selain di kantor perwakilan BKKBN Bengkulu juga digelar sejumlah instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota bahkan hingga di perdesaan. Berlangsungnya hal itu menindaklanjuti Surat Dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI Nomor: B-263/KK.02/HARGANAS32/F4/2025 tanggal 26 Juni 2025 hal Himbauan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tahun 2025 dan sesuai amanat Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional di tetapkan tanggal 29 Juni.
Kepala Perwakilan BKKBN Zamhari, S.H., M.H menyebutkan ada beberapa tujuan hari peringatan harganas yaitu untuk mengingatkan kembali peran keluarga, memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga serta dapat membangun keluarga berkualitas. Dengan demikian maka dapat menraih sasaran untuk mengingatkan kembali pentingnya keluarga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Keluarga dianggap sebagai pondasi utama dalam membangun bangsa dan negara yang kuat dan sejahtera. Harganas, menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya. Keluarga yang kuat akan menjadi fondasi yang kokoh bagi masyarakat secara keseluruhan," disampaikan Kepala BKKBN Bengkulu Zamhari, di kantor BKKBN Bengkulu, Senin, 30/6.
Dalam sambutannya Zamhari menyebutkan, keluarga adalah pondasi utama dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan untuk bersaing di era global. Oleh karena itu, sebut Zamhari, pembangunan keluarga menjadi sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. " Menyongsong Indonesia Emas 2045, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang. Tantangan seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi harus kita hadapi dengan bijak. Sementara itu, pada saat yang sama kita juga memiliki momentum berupa bonus demografi dan kemajuan teknologi yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan bangsa". Masih Zamhari, yang tidak kalah penting moment harganas dijadikan peluang besar mempromosikan program strategis yang dinamakan dengan istilah QUICK WIN Kemendukbangga dalam upaya melaksanakan dan mewujudkan Asta Cita Presiden Repulik Indonesia. (irs)
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin-30-Juni-2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar