Kamis, 05 Juni 2025

Tekan KRS Miskin di Bengkulu, BKKBN Ajak Tokoh Politik Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

 


Bengkulu,- Sebagai upaya menekan potensi berkembangnya risiko stunting di Provinsi Bengkulu, kali ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan konsolidasi bersama tokoh politik di Kota Bengkulu.

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H didampingi Ketua Tim Kerja 5 Edi Sofyan, S.E., M.M, Ketua Tim Kerja 4 Rofadhila Azda,S.IKom, M.A, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si beserta jajaran lingkup dinas KB Kota Bengkulu berbincang bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Erni Novita, Kamis,5/6.

Dialog bersama tokoh politik tersebut digagas ditengah berjalannya program Quickwin Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Pertemuan ini terfokus membahas program Gerakan Orang tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk menanggulangi stunting di wilayah Provinsi Bengkulu. Program ini menyasar 10.350 KRS miskin yang tersebar di 10 kabupaten/kota, 129 kecamatan, dan 1.513 desa di Provinsi Bengkulu .


"Pelaksanaan GENTING melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjadi orang tua asuh. DPRD merupakan bagian dari unsur pentahelix. KRS Miskin di Kota Bengkulu mencapai 1000 orang lebih dengan kategori kelompok ibu hamil, menyusui dan baduta,”ujarnya.

Melalui konsolidasi ini Zamhari meminta tokoh politik Erni Novita untuk dapat mengambil peran dalam mengatasi stunting di Bengkulu melalui intervensi spesifik dengan memberikan bantuan makanan bergizi seimbang kepada keluarga sasaran. "Kita berharap konsolidasi ini mampu membangun komunikasi  berkelanjutan dengan masuknya program pembangunan kependudukan khususnya isu stunting dalam agenda dewan rakyat (DPRD)”.

Anggota DPRD Kota Bengkulu Erni Novita menyambut baik program kerjsama tersebut, dengan mengambil peran sebagai orang tua asuh cegah stunting melalui aksi intervensi spesifik memberikan bantuan makan bergizi kepada masyarakat di daerah itu.

"Kita dalam waktu dekat ini (pekan depan) akan bersinergi bersama BKKBN untuk menyalurkan bantuan kepada sasaran KRS. Tahap Awal ini kita memberikan bantuan kepada sepuluh orang konstituen. Dan nanti akan ditindak lanjuti secara masif di Kota Bengkulu," ujar Erni.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 5 Juni 2025



Tidak ada komentar:

Posting Komentar