Rabu, 11 Juni 2025

Gerakan Isi Piringku, Mengedukasi Orang Tua Dalam Penyediaan Makanan Bergizi


Bengkulu,-Pemerintah terus berupaya meningkatkan kecerdasan anak melalui program isi piringku dalam pemenuhan gizi berimbang bagi generasi penerus bangsa. Program isi piringku digalakkan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengedukasi orang tua tentang pentingnya penyediaan makanan bergizi bagi anak.

Isi piringku merupakan sebuah gerakan kolaboratif lintas lembaga pemerintah yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama ibu hamil, ibu yang memiliki balita dan keluarga tentang gizi seimbang sesuai pedoman “Isi Piringku”. Tujuannya agar pola makan sehari-hari memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan membantu mencegah stunting.

Selain orang tua sebagai sasaran edukasi gerakan isi piringku, juga tidak kalah penting program tersebut memberikan pengetahuan bagi anak tentang kesehatan. "Gerakan ini untuk memberikan edukasi kepada anak usia dini mengenai pentingnya gizi seimbang".


Dalam mengimplementasikan program tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu pada pekan kedua Juni 2025 hadir di taman pendidikan usia dini di Kota Bengkulu. Di tengah puluhan orang tua dan anak, BKKBN Bengkulu menyosialisasikan gerakan isi piringku. Sosialisasi tersebut berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025 di Kota Bengkulu itu melibatkan orang tua dan anak hingga mencapai 20 ibu dan anak," kata Ketua Tim Kerja 2 BKKBN Bengkulu Gabriela Paula Hasian Malau di Bengkulu, Rabu,11/6.

Gerakan program ini, kata Gabriela mengajarkan agar satu piring makanan terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan sebanyak 50 persen karbohidrat dan protein. Ia mengajak orang tua agar membatasi gula, garam, lemak, mengoptimalkan mengonsumsi air putih, aktivitas fisik, dan kebiasaan cuci tangan. Hal tersebut berkaitan dengan program pencegahan stunting. Pencegahan stunting dan gizi  pada ibu hamil dan balita, dilakukan dengan menambah asupan protein hewani untuk mencegah tumbuh kembang anak yang tidak optimal, tutup Gabriela.  (irs) 

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu, 11 Juni 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar