Selasa, 12 Agustus 2025

Kemendukbangga/BKKBN: Jangan Takut Serap DAK BOKB, Jujur Modal Utama Kerja Tuntas

 

Foto : Kepala Biro Hukum dan Organisasi pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Yudha Purnawan Sudijanto, S.H., M.Hum. pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Bengkulu,-Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Yuda P Sudijanto,S.H.,M.Hum mengajak seluruh personel pemerintah daerah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK)  Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) untuk meningkatkan serapan penggunaan dana tersebut. Saat ini, serapan DAK-BOKB di sejumlah daerah masih tergolong rendah yang dapat memengaruhi kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan program di tengah masyarakat.

Dia menilai rendahnya serapan dana bantuan tersebut dengan alasan takut terhadap aparatur penegakan hukum yang dikenal dengan APH. Provinsi Bengkulu dengan 10 daerah kabupaten dan kota mendapat dukungan DAK-BOKB tahun 2025 mencapai Rp 42,6 miliar. hingga saat ini serapan di beberapa daerah di Bengkulu rendah. "Jangan takut diperiksa APH, baik Polisi, Jaksa untuk menyerap DAK-BOKB, kerjakan dengan jujur dan benar sehingga menjadi modal utama menuju kerja tuntas”,ujarnya. 

“Masih rendahnya serapan DAK-BOKB di Provinsi Bengkulu menjadi salah satu agenda kerja kami selama di Provinsi Bengkulu. Dimana kami hadir untuk  memastikan penyerapan Dana Alokasi Khusus Bidang Operasional Keluarga Berencana (DAK BOKB) berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan," kata Kepala Biro Hukum Kemendukbangga Yuda P Sudijanto saat pembinaan SDM dan Pengelola Program Bangga Kencana di Bengkulu, Selasa,(11/8/2025).

Foto : Kepala Biro Hukum dan Organisasi pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. Yudha Purnawan Sudijanto, S.H., M.Hum. didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H. menyerahkan Piagam Penghargaan Capaian DAK pada kegiatan Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bagi Pengelola Program Bangga Kencana di ruang belajar Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (12/8/2025 sumber foto : Tim Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu).

Yuda menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu menjadi acuan dalam melaksanakan penggunaan DAK dengan baik. “Dimana perlu adanya Perencanaan Matang, Kepatuhan Regulasi, Percepatan Proses Administrasi dan Pengawasan dan Pelaporan. Melalui tahapan tersebut maka penyerapan DAK BOKB tidak hanya maksimal secara kuantitas, tetapi juga optimal dalam memberi manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan KB dan percepatan pembangunan keluarga berkualitas," sebut Yuda.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menambahkan DAK-BOKB di Bengkulu terbagi dua kategori DAK-BOKB Non Fisik dan Fisik. Dua-duanya dimana penyerapannya terbilang rendah. Untuk memastikan agar serapan DAK yang maksimal, pihaknya bersama Biro Hukum Ortala Kemendukbangga/BKKBN turun di beberapa kabupaten di Bengkulu, seperti, Lebong, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Rejang Lebong. 

“DAK BOKB dana yang krusial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program keluarga berencana dan penurunan angka stunting. Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk memastikan dana tersebut dapat terserap dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pemerintah daerah di Bengkulu," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa,11 Agustus 2025




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Lainnya