Rabu, 07 Mei 2025

Sinkronisasi Bangga Kencana di Daerah Memastikan Program Nasional Efektif di Tingkat Lokal

 

Bupati Lebong H. Azhari,S.H., M.H

Bengkulu,-Langkah sinkronisasi program Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di daerah. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu secara maraton turun gunung di sejumlah sambangi sejumlah daerah kabupaten dan kota untuk menyelaraskan program nasional.

" Kita turun menggelar audiensi bersama pemerintah daerah dalam rangka mensinkronkan program nasional yakni Bangga Kencana agar dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat lokal," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada pewarta usai menggelar pertemuan bersama pemerintah Kabupaten Lebong Bengkulu, Senin, 6/5.

Sinkronisasi program bertujuan agar meningkatnya capaian indikator nasional dan daerah, seperti prevalensi KB, penurunan angka stunting, dan penguatan ketahanan keluarga. Dan terjadinya penyesuaian kebijakan nasional dengan konteks lokal, agar lebih tepat sasaran," sebut Zamhari.

Hadir pada audiensi Bangga Kencana di Bumi Swarang Patang Stumang awal Mei tersebut Bupati Lebong H. Azhari, S.H., M.H, Wakil Bupati Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lebong.

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H

Usai di Bumi Swarang Patang Stumang, Lebong, audiensi estafet ke Kabupaten Rejang Lebong dalam agenda yang sama di Bumi Pat Petulai, Selasa, 7/5. 

Bangga Kencana, kata Kepala BKKBN Bengkulu adalah salah satu program nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga dan mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui pendekatan pembangunan keluarga dan penguatan program KB.

Sementara program pemerintah daerah yaitu program-program yang dirancang oleh pemerintah daerah sesuai dengan kondisi lokal dan prioritas pembangunan daerah. Program nasional maupun daerah meiliki arah dan tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan keluargta menuju masyarakat yang berkualitas.

Kunjungan kerja di Lebong, Kepala BKKBN Zamhari sambangi sekolah di daerah itu, dengan menjalin kerjasama dengan salah satu pondok pesantren di Bumi Rejang Ponpes Nurul Quran serta kunjungi SMA Negeri I Lebong dalam rangka pengembangan program PUsat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di sekolah.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu-7-Mei-2025

Selasa, 06 Mei 2025

HUT IBI 74, BKKBN Gelar Bulan Bakti Pelayanan Sasar 11 Ribu Akseptor

Sekretaris Bengkulu Nesianto, S.E., ,M.M

Bengkulu,-Pada peringatan hari jadi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 74 tahun ini, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Pengurus Daerah (PD) IBI Provinsi Bengkulu menggelar bulan bakti pelayanan KB serentak di ratusan fasilitas kesehatan, rumah sakit swasta, pemerintah hingga faskes tempat praktik mandiri bidan (TPMB) di daerah itu.

"Kita pada pelayanan KB serentak tahun ini memberikan ruang pelayanan publik yaitu dengan pelayanan KB secara gratis di 300 lebih faskes yang tersebar diseluruh daerah kabupaten dan kota. Bulan bakti KB berlangsung sejak 5-31 Mei 2025, adapun sasaran PUS yang diharapkan mencapai 11.787 akseptor," kata Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Nesianto kepada pewarta di Bengkulu, Senin,5/5.


Dikatakan Nesianto bahwa dari sasaran sebanyak itu terdapat target untuk akseptor jangka panjang dan pasca persalinan mencapai 50 persen, atau mencapai lima ribu peserta. Peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) itu seperti MOP atau steril pria, MOW yaitu steril wanita, implant, dan Intera Uterine Device (IUD).

"KB MKJP merupakan pilihan tepat dan cerdas untuk Generasi Emas 2045. Program KB melalui pengaturan jarak kehamilan dan kelahiran, terdapat manfaatnya baik bagi ibu, anak dan masyarakat," ujar Sekretaris BKKBN Bengkulu ini.

Pada launching baksos KB HUT IBI di Kota Bengkulu, Nesianto menambahkan, manfaat KB bagi ibu yakni mengurangi risiko kehamilan berisiko tinggi, memberi waktu pemulihan fisik dan mental antara kelahiran dengan Metode KB dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI).

Sementara, manfaat KB bagi anak yaitu dapat memberikan perhatian, gizi dan pendidikan yang lebih baik. Meningkatkan peluang tumbuh sehat dan optimal, pungkas Nesianto. (irs)

Penulis :Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 5 Mei 2025

Senin, 05 Mei 2025

KB Penting Dalam Mewujudkan Indonesia Emas

Ketua TP PKK Kota Bengkulu Dian Fitriani saat meninjau pelayanan KB HUT IBI  74

Bengkulu,- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bengkulu Dian Fitriani Dedy Wahyudi saat membuka resmi bulan bakti HUT IBI Pelayanan KB serentak di Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, Senin, 5/5/2025 menyampaikan bahwa program KB amat penting keberadaanya dalam mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Program KB memiliki peran strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, selain mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Peran KB juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menekan angka stunting, menekan angka kematian ibu dan anak serta mewujudkan bonus demografi yang berkualitas," sebut Ketua TP PKK Kota Bengkulu Dian Fitriani. 

Dian menyebutkan, dalam pelaksaan program pengaturan kehamilan itu diperlukan langkah sinergitas dengan tenaga kesehatan yaitu bidan. "Ada Bidan, Ada KB", kalimat itu sebagai ungkapan yang menunjukkan keterkaitan erat antara profesi bidan dengan pelayanan KB, ibarat dua sisi mata uang".

Hadir pada pembukaan baksos KB pada HUT IBI ke 74 tahun ini, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu diwakili Sekretaris Perwakilan Nesianto, S.E., M.M, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si. Ketua PD IBI Provinsi Bengkulu Puti Hajar. 

Dian mengajak segenap Pasangan Usia Subur di Kota Bengkulu untuk datang ke seluruh Faskes di Bengkulu dalam rangka mendapat pelayanan KB secara gratis untuk berbagai jenis metode dan jenis kontrasepsi. Melalui program ini agar keluarga di Kota Bengkulu dapat meningkatkan kesehatan reproduksi, demikian Dian. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 5 Mei 2025