Bengkulu,-Keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) di tanah air merupakan salah satu program strategis nasional yang telah terbukti memberi dampak signifikan terhadap pembangunan keluarga, bangsa dan negara, khususnya dalam bidang kependudukan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga. Keberhasilan itu erat kaitannya dengan kemampuan tenaga penyuluh KB.
"Keberhasilan program KB sangat dipengaruhi oleh peran tenaga penyuluh dimana penyuluh harus menguasai ilmu sales marketing. Dengan semangat “sales marketing”, penyuluh KB bukan hanya menyampaikan program, tetapi menciptakan permintaan dan partisipasi masyarakat secara sukarela. Penyuluh KB membangun branding Bangga Kencana sebagai solusi nyata untuk membentuk keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Mari ubah cara pandang bahwa PKB bukan hanya penyuluh, tapi duta, influencer, sekaligus marketer pembangunan keluarga Indonesia," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat menghadiri pertemuan studi tiru DPC IPeKB Kabupaten Sarolangun, Jambi di Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Jumat, 30/5.
Study tiru IPeKB provinsi tetangga yang diketuai Dede Ariesta, S.ST, dihadiri langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu bersama diantaranya Ketua DPD IPeKB Bengkulu Helmi Suanda, S.Sos,beberapa ketua tim kerja di lingkup BKKBN Bengkulu serta pengurus DPD IPeKB Provinsi Bengkulu.
Ketua DPC IPeKB Kabupaten Sarolangun, Jambi Dede Ariesta menyampaikan kepada pewarta di Bengkulu bahwa study tiru merupakan metode pembelajaran antarwilayah yang efektif untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas kerja para Penyuluh KB. “Hadirnya kami di Provinsi Bengkulu untuk mengikuti jejak IPeKB daerah ini dalam bekerjasama lintas daerah”.
“Melalui kunjungan kerja tenaga garda KB ke Bengkulu diharapkan dapat memberikan dampak baik terhadap perkembangan program KB dan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh KB di Sarolangun," harap Dede. "Kami berharap agar dapat mengadopsi praktik baik (best practices), mempelajari strategi komunikasi, pendekatan sosial, dan inovasi penyuluhan," ujar Ketua IPeKB Sarolangun.(irs)
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Jumat, 30 Mei 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar