Sabtu, 07 Juni 2025

Zamhari : Penyaluran Daging Qurban di BKKBN Prioritaskan Keluarga Sekitar Perkantoran

 


Bengkulu,- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M menyambut meriah dengan menyembelih hewan qurban berupa satu ekor sapi. Pemotongan hewan qurban berlangsung di halaman Mushollah Alhikmah BKKBN Bengkulu.

Hewan berbobot sekitar 70 kilogram itu disalurkan kepada 100 keluarga penerima manfaat dengan memprioritaskan kepada keluarga disekitar perkantoran dan keluarga besar BKKBN Bengkulu. "Panitia qurban telah membuat daftar keluarga sasaran prioritas penerima daging qurban. Semoga bantuan berupa daging tersebut dapat memberikan manfaat kepada keluarga penerima," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H usai menyaksikan pemotongan hewan qurban, Sabtu, 7/6.

“Keluarga penerima manfaat daging qurban yang termasuk dalam golongan-golongan yang berhak menerima daging qurban sesuai dengan syariat Islam. Memberikan daging kurban kepada golongan ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan," ujar Zamhari..  

Keluarga kurang mampu di sekitar perkantoran BKKBN Bengkulu dan keluarga karyawan menjadi sasran utama penyaluran. Proses penyaluran tetap memperhatikan prinsip keadilan, pemerataan dan transparansi. Sebanyak 100 paket daging qurban disalurkan langsung ke tangan penerima, dengan harapan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan dalam suasana Hari Raya Idul Adha. 


“Qurban Idul Adha merupakan bentuk kepedulian sosial dan komitmen kita (BKKBN) untuk terus menjalin hubungan harmonis antar karyawan  dengan masyarakat sekitar serta menjalankan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat”,ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu. 

Zamhari berharap melalui moment religi ini, daging qurban yang diberikan menjadi berkah bagi para penerima dan membawa kebaikan bagi seluruh pihak yang terlibat, tutup Kepala BKKBN Bengkulu. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Sabtu, 7 Juni 2025

Kamis, 05 Juni 2025

Tekan KRS Miskin di Bengkulu, BKKBN Ajak Tokoh Politik Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., (kiri) melakukan Audiensi ke Anggota DPRD Kota Bengkulu, Erni Novita (kanan) (5/6/2025).
Bengkulu,- Sebagai upaya menekan potensi berkembangnya risiko stunting di Provinsi Bengkulu, kali ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan konsolidasi bersama tokoh politik di Kota Bengkulu.

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H didampingi Ketua Tim Kerja 5 Edi Sofyan, S.E., M.M, Ketua Tim Kerja 4 Rofadhila Azda,S.IKom, M.A, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si beserta jajaran lingkup dinas KB Kota Bengkulu berbincang bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Erni Novita, Kamis,5/6.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., didampingi Ketua Tim Kerja 5 Edi Sofyan, S.E., M.M, Ketua Tim Kerja 4 Rofadhila Azda,S.IKom, M.A, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si beserta jajaran lingkup dinas KB Kota Bengkulu berbincang bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Erni Novita (5/6/2025).

Dialog bersama tokoh politik tersebut digagas ditengah berjalannya program Quickwin Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Pertemuan ini terfokus membahas program Gerakan Orang tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk menanggulangi stunting di wilayah Provinsi Bengkulu. Program ini menyasar 10.350 KRS miskin yang tersebar di 10 kabupaten/kota, 129 kecamatan, dan 1.513 desa di Provinsi Bengkulu .

"Pelaksanaan GENTING melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjadi orang tua asuh. DPRD merupakan bagian dari unsur pentahelix. KRS Miskin di Kota Bengkulu mencapai 1000 orang lebih dengan kategori kelompok ibu hamil, menyusui dan baduta,”ujarnya.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., didampingi Ketua Tim Kerja 5 Edi Sofyan, S.E., M.M, Ketua Tim Kerja 4 Rofadhila Azda,S.IKom, M.A, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si beserta jajaran lingkup dinas KB Kota Bengkulu berbincang bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Erni Novita (5/6/2025).

Melalui konsolidasi ini Zamhari meminta tokoh politik Erni Novita untuk dapat mengambil peran dalam mengatasi stunting di Bengkulu melalui intervensi spesifik dengan memberikan bantuan makanan bergizi seimbang kepada keluarga sasaran. "Kita berharap konsolidasi ini mampu membangun komunikasi  berkelanjutan dengan masuknya program pembangunan kependudukan khususnya isu stunting dalam agenda dewan rakyat (DPRD)”.

Anggota DPRD Kota Bengkulu Erni Novita menyambut baik program kerjsama tersebut, dengan mengambil peran sebagai orang tua asuh cegah stunting melalui aksi intervensi spesifik memberikan bantuan makan bergizi kepada masyarakat di daerah itu.

"Kita dalam waktu dekat ini (pekan depan) akan bersinergi bersama BKKBN untuk menyalurkan bantuan kepada sasaran KRS. Tahap Awal ini kita memberikan bantuan kepada 10 (sepuluh) orang konstituen KRS miskin selama 6 (enam ) bulan.  Dan nanti akan ditindak lanjuti secara masif di Kota Bengkulu sehingga nantinya dapat membantu dalam pengasuhan pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) ," ujar Erni.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 5 Juni 2025

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

HUT IBI 2025, Bengkulu Sumbang Puluhan Ribu Akseptor

 


Bengkulu,-Peringatan hari ulang tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 tahun 2025, Pengurus Daerah (PD) IBI Provinsi Bengkulu berpartisipasi menggelar bulan bakti pelayanan KB serentak di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Bengkulu. Bakti sosial KB gratis tersebut berlangsung dari 5 hingga 31 Mei 2025 dengan mengerahkan ratusan fasilitas kesehatan dan tempat praktik mandiri bidan (TPMB) yang mampu menyasar puluhan ribu akseptor.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada pewarta di kantornya, akhir pekan pertama Juni 2025 menyebutkan, baksos pelayanan KB di Bengkulu merupakan gerakan kolaborasi antara BKKBN dengan pemerintah daerah serta organisasi profesi bidan dan telah mengantarkan Bengkulu meraih peringkat pertama nasional dengan capaian 313,47 persen yang berhasil melayani sebanyak 27.661 peserta KB.

Zamhari menyebutkan bahwa pelayanan KB pada HUT IBI mampu menyasar masyarakat hingga pelosok desa karena bidan hadir ditiap desa, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan program KB.  Selain itu secara spesifik lagi tujuan kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan KB, terutama pada metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). "Kita jalin kerjasama ini untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani, terutama di wilayah terpencil atau kurang akses layanan KB," ujar Zamhari.


Selain itu prestasi pada pelayanan HUT IBI, BKKBN Bengkulu pun tahun ini telah menggelar pelayanan KB perusahaan. “Pada baksos KB perusahaan, telah berhasil melayani 536 pasangan usia subur (PUS) masyarakat dan karyawan perusahaan di 10 daerah kabupaten dan kota di Bengkulu dan perolehan tersebut telah melampaui target hingga 177,48 persen KB modern," ujarnya.

Ketua PD IBI Bengkulu Puti Hajar menambahkan baksos KB bersama IBI bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial bidan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan reproduksi. Dan meningkatkan peran serta bidan dalam mendukung program KB nasional untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.  

Ketua Tim Kerja VI Bidang Pelaporan dan Statistik BKKBN Provinsi Bengkulu Agus Veriansyah Dalimunthe, S.Kom menyebutkan dari capaian sebanyak 27 ribu lebih itu terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan  sebanyak 2.032 peserta, Rejang Lebong 3.106, Bengkulu Utara sebanyak 4.351 peserta, Kabupaten Kaur sebanyak 2.257, Kabupaten Seluma sebanyak 3.443 akseptor.

Sementara untuk capaian di Kabupaten Mukomuko sebanyak 2.824 peserta, Lebong 1.980 peserta, Kabupaten Kepahiang mencapai 1.954 akseptor, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 1.694 peserta dan Kota Bengkulu dengan meraih sebanyak 4.020 akseptor," rinci Agus. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 5 Juni 2025  


Penguatan Generasi Muda, BKKBN dan UNIB Teken MoU Implementasikan Tri Dharma

 


Bengkulu,- Dalam penguatan dan peningkatan kualitas generasi muda yang berfokus pada pengembangan remaja yang sehat, berdaya saing, dan berkarakter kuat, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menilai perlu untuk bergandeng tangan kembali bersama lembaga perguruan tinggi.  Pertengahan 2025, BKKBN bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu (UNIB) menandatangani kesepakatan bersama sebagai upaya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma tersebut diantaranya memuat tentang penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

Kesepakatan tersebut diteken langsung Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu bersama Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIB Abdul Rahman, S.Si., M.Si., Ph,D di kampus Dekanat FKIP Universitas Bengkulu, Rabu, 4/6 yang disaksikan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Rio Kurniawan,M.Pd.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, SH,MH menyampaikan kerjasama antar lembaga pemerintah dalam upaya pengembangan remaja yang sehat dan berdaya saing melalui program kelompok ketahanan (poktan) pusat informasi konseling remaja (PIK-R) berbasis masyarakat di lingkungan kampus, kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada pewarta di Bengkulu, Rabu, 4/5.

                         

Kesepahaman yang dibangun itu melalui sinergitas program poktan bina ketahanan remaja (BKR) dengan program tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan PIK-R sangat beririsan dengan tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran yang menekankan pentingnya proses belajar-mengajar yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter dan siap menghadapi tantangan global.  "PIK-M kita dorong agar tumbuh dan berkembang menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)”, ujarnya

Dekan FKIP Abdul Rahman, S.Si., M.Si., Ph,D menyampaikan bahwa kerjasama tersebut dalam praktik bimbingan konseling, khususnya di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) atau Bangga Kencana, meliputi beberapa aspek penting yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

"Yang dapat membimbing mahasiswa dalam praktik langsung pada kondisi masyarakat di lapangan. Dan PKS diharapkan akan mengasah keterampilan dan perubahan sikap mahasiswa. Sehingga nantinya menjadi bekal calon sarjana yang memiliki intelektual dengan konsep membangun sumber daya manusia," kata Abdul Rahman. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M,A
Rilis : Rabu, 4 juni 2025

Tekan KRS Miskin di Bengkulu, BKKBN Ajak Tokoh Politik Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

 


Bengkulu,- Sebagai upaya menekan potensi berkembangnya risiko stunting di Provinsi Bengkulu, kali ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan konsolidasi bersama tokoh politik di Kota Bengkulu.

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H didampingi Ketua Tim Kerja 5 Edi Sofyan, S.E., M.M, Ketua Tim Kerja 4 Rofadhila Azda,S.IKom, M.A, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si beserta jajaran lingkup dinas KB Kota Bengkulu berbincang bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Erni Novita, Kamis,5/6.

Dialog bersama tokoh politik tersebut digagas ditengah berjalannya program Quickwin Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Pertemuan ini terfokus membahas program Gerakan Orang tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk menanggulangi stunting di wilayah Provinsi Bengkulu. Program ini menyasar 10.350 KRS miskin yang tersebar di 10 kabupaten/kota, 129 kecamatan, dan 1.513 desa di Provinsi Bengkulu .


"Pelaksanaan GENTING melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjadi orang tua asuh. DPRD merupakan bagian dari unsur pentahelix. KRS Miskin di Kota Bengkulu mencapai 1000 orang lebih dengan kategori kelompok ibu hamil, menyusui dan baduta,”ujarnya.

Melalui konsolidasi ini Zamhari meminta tokoh politik Erni Novita untuk dapat mengambil peran dalam mengatasi stunting di Bengkulu melalui intervensi spesifik dengan memberikan bantuan makanan bergizi seimbang kepada keluarga sasaran. "Kita berharap konsolidasi ini mampu membangun komunikasi  berkelanjutan dengan masuknya program pembangunan kependudukan khususnya isu stunting dalam agenda dewan rakyat (DPRD)”.

Anggota DPRD Kota Bengkulu Erni Novita menyambut baik program kerjsama tersebut, dengan mengambil peran sebagai orang tua asuh cegah stunting melalui aksi intervensi spesifik memberikan bantuan makan bergizi kepada masyarakat di daerah itu.

"Kita dalam waktu dekat ini (pekan depan) akan bersinergi bersama BKKBN untuk menyalurkan bantuan kepada sasaran KRS. Tahap Awal ini kita memberikan bantuan kepada sepuluh orang konstituen. Dan nanti akan ditindak lanjuti secara masif di Kota Bengkulu," ujar Erni.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 5 Juni 2025



Selasa, 03 Juni 2025

Pengintegrasian Road Map Pembangunan Kependudukan Dapat Menjawab Tantangan Kependudukan Yang Khas

 

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H

Bengkulu,-Sebagai wilayah dengan karakteristik geografis dan sosial yang beragam, pemerintah di Provinsi Bengkulu, menghadapi sejumlah tantangan kependudukan yang khas. Penyebaran penduduk tidak merata, keterbatasan kualitas SDM di wilayah pedesaan dan terpencil, belum meratanya akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan daya beli masyarakat (ekonomi) sebagai tantangan khas bidang kependudukan.

Menjawab tantangan tersebut perlu pengintegrasian peta jalan pembangunan kependudukan dan penyusunan indikator program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah melalui penyusunan grand design pembangunan kependudukan (GDPK) 2025-2029.


“Memperhatikan hal tersebut menjadikannya sebagai dasar Kemendukbangga/ BKKBN bersama pemerintah daerah untuk  menyusun road map pembangunan kependudukan dan rencana aksi GDPK serta pendampingan dalam penyusunan indikator Bangga Kencana," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H dalam sambutannya pada Pertemuan lintas sektor penyusunan Road Map Pembangunan Kependudukan di Bengkulu, Selasa, 3/5.

"GDPK menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan kependudukan yang sesuai dengan kondisi lokal", ujarnya.


Ketua panitia penyelenggara Weldi Suisno, S.Pd., M.E menyebutkan, “penyusunan peta jalan tersebut mengundang Sekretaris Daerah provinsi dan Kab/Kota,  Bappeda Provinsi dan Kab/Kota, serta OPD KB Kab/Kota agar meningkatkan komitmen pengambil kebijakan di tingkat daerah dalam pelaksanaan program pembangunan kependudukan. Sehingga melalui penyusunan dokumen tersebut indikator program Bangga Kencana dapat terintegrasi kedalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota," sebut Weldi. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 3 Juni 2025

Gubernur : Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Urusan Wajib Indikator Kinerja Pemda

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar

Bengkulu,-Gubernur Bengkulu melalui Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si menyebutkan ada hal yang perlu disadari oleh semua tingkat pemerintahan, baik  kabupaten-kota hingga pemerintah provinsi. Dimana perlunya menyadari bahwa pentingnya peta jalan (Road Map) pembangunan kependudukan/grand design pembangunan kependudukan (GDPK) di tiap tingkatan daerah merupakan urusan wajib pemerintah daerah.

 Selain sebagi urusan wajib, GDPK sebagai indkator kinerja pemerintah daerah, maka pemerintah daerah wajib membuat peta jalan pembangunan kependudukan. Peta Jalan Pembangunan Kependudukan penting bagi pemerintah daerah karena dapat dijadikan sebagai acuan strategis dan operasional dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang berbasis data kependudukan. 

Hal itu disampaikan Khairil usai mengikuti pembukaan rapat bersama Penyusunan Peta Jalan dan Rencana Aksi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di Ruang Balai Pelatihan dan Pengembangan (Balatbang) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu,Selasa, 3/5/2025.


"Mau tidak mau, GDPK harus ditangani dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Saat ini pemerintah di Bengkulu, mulai dari tingkat kabupaten-kota hingga provinsi tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).  Kegiatan hari ini dapat memberikan gambaran bahwa penting dan bagaimana menyusun GDPK masing-masing daerah, sehingga menjadi bahan dalam menyusun RPJMD. Kependudukan adalah persoalan manusia yang semua tertuju pada arah pembangunan, ketika GDPK sudah fokus tentu nanti perencanaan pembangunan juga dapat tepat sasaran dan dapat bersentuhan dengan kepentingan kepada masyarakat," ujar Asisten I Setda Provinsi Bengkulu

Asisten I meminta agar pemerintah daerah segera menyusun GDPK agar menjadi salah satu indikator dalam RPJMD sehingga peta jalan yang beririsan dengan kepentingan masyarakat ada, tutup Khairil. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 3 Juni 2025

Senin, 02 Juni 2025

Belasan Personel Baru, Perkuat Gerbong Kemendukbangga/BKKBN


Bengkulu,- Pada 2025 Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN mendapat formasi baru sebanyak 948 orang untuk memperkuat peran Kemendukbangga/ BKKBN di sejumlah daerah di tanah air. Sejumlah tenaga baru sebanyak 14 orang untuk menempati formasi di Bengkulu dalam memperkuat gerbong Kemendukbangga/BKKBN di Bengkulu. 

Membekali calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM di lingkungan BKKBN. Orientasi CPNS formasi 2025 dimaksudkan untuk memberikan pengenalan dan wawasan tentang Instansi dan Kebijakan Program pada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.


Orientasi CPNS yang dipimpin langsung Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN tersebut diikuti seluruh Kepala Perwakilan BKKBN di daerah," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H diselah orientasi CPNS secara zoom di Bengkulu, Senin, 2/5.

Orientasi CPNS di Kemendukbangga/BKKBN adalah kegiatan awal yang wajib diikuti oleh CPNS setelah mereka dinyatakan lulus seleksi dan sebelum menjalani masa kerja secara penuh di instansi pemerintah, khususnya di Kemendukbangga/BKKBN. "Dengan pembekalan tersebut diharapkan memperkuat peran Kemendukbangga/BKKBN dalam perencanaan dan pengendalian kependudukan, pembangunan keluarga, dan program keluarga berencana (Bangga Kencana). Dengan tujuannya untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan memperkuat ketahanan nasional, " tutup Zamhari. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 2 Juni 2025

Program Kependudukan dan KB Dalam Nilai-Nilai Pancasila

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H


Bengkulu,- Pemerintah setiap tahunnya memperingati hari lahir Pancasila, momen lahirnya dasar negara Indonesia. Tahun ini Juni 2025 Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Senin, 2 Juni 2025 menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila. 

Diperingatinya hari besar itu bertujuan untuk menggugah kembali semangat kebangsaan, memperkuat jati diri bangsa dan meneguhkan komitmen terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sejumlah ASN BKKBN Bengkulu ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat upacara menyampaikan, di dalam pancasila memuat nlai-nilai pembangunan yang memuat nilai-nilai fundamental yang menjadi dasar dan arah bagi pembangunan nasional Indonesia. "Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan prinsip-prinsip yang harus diwujudkan dalam seluruh aspek pembangunan baik ekonomi, sosial, politik, budaya, maupun lingkungan," kata Kepala BKKBN Zamharui di Bengkulu, Senin,2/6. 

Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.


"Kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai- nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," ujarnya menyebutkan.

“Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital," demikian Zamhari.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 2 Juni 2025