Jumat, 10 Oktober 2025

Dominasi KB Jangka Panjang, 71 Persen Peserta Baru di Bengkulu Pilih Metode MKJP

Foto : Pelayanan KB Implan
Bengkulu,-Kesadaran masyarakat Bengkulu terhadap pentingnya perencanaan keluarga terus meningkat. Data terbaru menunjukkan, lebih dari dua pertiga peserta KB baru di daerah ini memilih metode kontrasepsi jangka panjang seperti kontrasepsi jenis implant, medis operatif wanita (MOW), medis operatif pria (MOP) dan intera uterine device (IUD) yang dinilai lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H melalui Ketua Tim VI Bidang Pelaporan dan Statistik, Pengelola TIK Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Agus Veriansyah Dalimunthe, S.Kom., M.Stat mengungkapkan bahwa capaian 71 persen peserta KB baru menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, MOW, dan MOP. Menurutnya, capaian ini menunjukkan keberhasilan strategi pelayanan terpadu serta edukasi yang dilakukan di tingkat lapangan melalui tenaga penyuluh dan kader KB.

"Hingga September 2025 tercatat peserta KB baru sebanyak 4.486 akseptor atau sebesar 71 persen dari perkiraan permintaan masyarakat sebanyak 6.324 akseptor. Peserta sebanyak itu berasal dari metode implant sebanyak 3.164 akseptor, MOP sebanyak 14 peserta, MOW 646 akseptor dan IUD mencapai 662 akseptor," rinci Agus saat ditemui pewarta di kantornya Jumat,(10/10/2025).

Capaian ini menjadi indikator meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat KB jangka panjang dalam menjaga kesehatan ibu dan menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan, BKKBN Bengkulu juga terus memperkuat sinergi dengan Dinas Kesehatan melalui fasilitas layanan KB serta pemerintah daerah untuk memastikan akses pelayanan KB yang mudah dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. 

“KB kini telah menjadi kebutuhan di masyarakat dan keluarga. Kesadaran ini tumbuh seiring meningkatnya pemahaman tentang pentingnya perencanaan keluarga untuk mewujudkan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik,” ujarnya. 

Selain itu, peningkatan peserta MKJP juga didorong oleh program pelayanan KB gratis yang menjangkau wilayah terpencil dan perdesaan. “Melalui kegiatan Bakti KB Bhayangkara, Pelayanan KB Serentak dan program Bangga Kencana, Kemendukbangga/BKKBN berupaya memperluas jangkauan layanan sehingga masyarakat memiliki pilihan metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing,"tutup Agus. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat,(10/10/2025)


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 8051144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Alamat : Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Facebook : BKKBN Bengkulu

Instagram : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Threads : kemendukbangga_bkkbnbengkulu

Tiktok : kemendukbangga_bengkulu

Twitter/X : bkkbnbengkulu

Youtube : Kemendukbangga BKKBN Provinsi Bengkulu

Tentang Kemendukbangga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Lainnya